
Bola.net - Pimpinan Monster Yamaha Tech 3, Herve Poncharal mengaku kesedihannya masih terasa hingga kini akibat ditinggalkan Andrea Dovizioso pada akhir 2012 dan Cal Crutchlow pada akhir 2013. Keduanya meninggalkan tim asal Prancis itu demi Ducati.
Selama dibela kedua pebalap ini, Tech 3 mengumpulkan 12 podium. Poncharal menyatakan tahun-tahun itu adalah musim-musim terbaik timnya. Saat ini Tech 3 dibela oleh Bradley Smith dan Pol Espargaro. Tandem ini baru meraih satu podium melalui Smith di Australia tahun lalu.
"Tentu saya sangat menginginkan podium, tapi jujur, tahun 2012 adalah tahun terbaik kami. Saat itu kami punya Dovi dan Cal. Kami nyaris naik podium setiap pekan. Sangat menyenangkan! Rivalitas mereka bagus dan mereka saling menghormati," ujar Poncharal kepada GP Inside.
Meski begitu, Poncharal senang melihat Dovizioso dan Crutchlow kini mulai menanjak dengan tim masing-masing. Dovizioso yang masih di Ducati sukses naik podium di tiga seri pertama musim ini, sementara Crutchlow sukses finis ketiga di Argentina dengan CWM LCR Honda.
"Saya senang melihat mereka akur. Di Argentina, mereka makan malam bersama. Mereka mempertahankan hubungan baik yang tumbuh di Tech 3 dan Ducati. Saya bahagia untuk keduanya, meski tak mudah bagi saya melihat mereka hengkang," tutup Poncharal. [initial]
(gpi/kny)
Selama dibela kedua pebalap ini, Tech 3 mengumpulkan 12 podium. Poncharal menyatakan tahun-tahun itu adalah musim-musim terbaik timnya. Saat ini Tech 3 dibela oleh Bradley Smith dan Pol Espargaro. Tandem ini baru meraih satu podium melalui Smith di Australia tahun lalu.
"Tentu saya sangat menginginkan podium, tapi jujur, tahun 2012 adalah tahun terbaik kami. Saat itu kami punya Dovi dan Cal. Kami nyaris naik podium setiap pekan. Sangat menyenangkan! Rivalitas mereka bagus dan mereka saling menghormati," ujar Poncharal kepada GP Inside.
Meski begitu, Poncharal senang melihat Dovizioso dan Crutchlow kini mulai menanjak dengan tim masing-masing. Dovizioso yang masih di Ducati sukses naik podium di tiga seri pertama musim ini, sementara Crutchlow sukses finis ketiga di Argentina dengan CWM LCR Honda.
"Saya senang melihat mereka akur. Di Argentina, mereka makan malam bersama. Mereka mempertahankan hubungan baik yang tumbuh di Tech 3 dan Ducati. Saya bahagia untuk keduanya, meski tak mudah bagi saya melihat mereka hengkang," tutup Poncharal. [initial]
Baca Juga:
- 'Lompatan Miller ke MotoGP Adalah Langkah Cerdas'
- Danny Kent 'Inginkan' Kontrak Jack Miller
- Marc Marquez Tak Mau Ubah Mentalitas
- 'Impian Dovizioso Sudah Terwujud di Ducati'
- Yamaha: Jangan Panik, Jorge Lorenzo!
- Sebut F1 Tak Realistis, Finlandia Kejar MotoGP
- Jatuh di Latihan Dirt Track, Marquez Terancam Absen di Jerez
- LCR Honda: Crutchlow Berhak Masuk Tiga Besar
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...