
Bola.net - Keputusan Honda untuk kembali ke Formula 1 pada tahun 2015 nanti ternyata didorong oleh adanya potensi teknologi transfer antara mobil balap dan mobil produksi massal dari mesin V6 turbocharge 1,6 liter. Honda memutuskan hengkang dari F1 pada akhir 2008.
Mesin V6 turbocharge 1,6 liter ini akan mulai diperkenalkan di F1 tahun depan, dan Honda akan mulai menyuplai mesin tersebut untuk tim McLaren sejak musim 2015 mendatang. Pabrikan Jepang ini resmi akan menggantikan Mercedes.
Dalam jumpa pers hari Jumat (16/5), Presiden Honda, Takanobu Ito menyatakan bahwa teknologi ramah lingkungan yang akan diterapkan F1 merupakan alasan utama pihaknya ingin kembali ke kejuaraan balap mobil terakbar tersebut.
"F1 akan memperkenalkan regulasi baru tentang mesin dengan sistem pemulihan energi, yang cocok dengan teknologi ramah lingkungan untuk kendaraan produksi massal," ujar Ito. "Kami mengharapkan umpan balik dari mesin-mesin balap untuk kendaraan produksi massal, begitu pula sebaliknya."
Ito menambahkan bahwa kembalinya Honda ke F1 sangat penting untuk image pabrikan asal Jepang tersebut di mata dunia. Ia yakin bahwa dunia motorsport merupakan kunci utama kesuksesan penjualan mobil jalanan mereka.
"Sejak awal kemunculannya, Honda selalu merupakan pabrikan yang tumbuh besar dengan berpartisipasi dalam berbagai kejuaraan balap," lanjutnya. "Kami menyadari bahwa begitu banyak penggemar dan konsumen di seluruh dunia yang mendukung kami, karena mereka terinspirasi oleh Honda yang kerap menang di sebuah kompetisi balap."
Ito pun berharap Honda bisa segera memenangkan balapan setelah resmi memasok mesin untuk McLaren pada tahun 2015 mendatang. (as/kny)
Mesin V6 turbocharge 1,6 liter ini akan mulai diperkenalkan di F1 tahun depan, dan Honda akan mulai menyuplai mesin tersebut untuk tim McLaren sejak musim 2015 mendatang. Pabrikan Jepang ini resmi akan menggantikan Mercedes.
Dalam jumpa pers hari Jumat (16/5), Presiden Honda, Takanobu Ito menyatakan bahwa teknologi ramah lingkungan yang akan diterapkan F1 merupakan alasan utama pihaknya ingin kembali ke kejuaraan balap mobil terakbar tersebut.
"F1 akan memperkenalkan regulasi baru tentang mesin dengan sistem pemulihan energi, yang cocok dengan teknologi ramah lingkungan untuk kendaraan produksi massal," ujar Ito. "Kami mengharapkan umpan balik dari mesin-mesin balap untuk kendaraan produksi massal, begitu pula sebaliknya."
Ito menambahkan bahwa kembalinya Honda ke F1 sangat penting untuk image pabrikan asal Jepang tersebut di mata dunia. Ia yakin bahwa dunia motorsport merupakan kunci utama kesuksesan penjualan mobil jalanan mereka.
"Sejak awal kemunculannya, Honda selalu merupakan pabrikan yang tumbuh besar dengan berpartisipasi dalam berbagai kejuaraan balap," lanjutnya. "Kami menyadari bahwa begitu banyak penggemar dan konsumen di seluruh dunia yang mendukung kami, karena mereka terinspirasi oleh Honda yang kerap menang di sebuah kompetisi balap."
Ito pun berharap Honda bisa segera memenangkan balapan setelah resmi memasok mesin untuk McLaren pada tahun 2015 mendatang. (as/kny)
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 20 September 2025 14:56
-
Otomotif 20 September 2025 14:56
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
-
Otomotif 20 September 2025 14:56
Jadwal Live Streaming Formula 1 Azerbaijan 2025 di Vidio, 19-21 September 2025
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 23 September 2025 13:06
-
Tim Nasional 23 September 2025 13:05
-
Tim Nasional 23 September 2025 12:54
-
Liga Eropa UEFA 23 September 2025 12:47
-
Liga Inggris 23 September 2025 12:40
-
Otomotif 23 September 2025 12:37
HIGHLIGHT
- 10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Biki...
- Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa k...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...