
Bola.net - Manajer pribadi Pedro Acosta, Albert Valera, menyebut tes pascabalap di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 28 April 2025, akan jadi penentu masa depan kliennya di MotoGP. Menurutnya, dalam tes itu, Acosta akan mengevaluasi performa motor KTM RC16, yang awal musim ini angin-anginan.
Belakangan, masa depan Acosta terus dipertanyakan. Ia jadi sorotan sejak KTM mengalami krisis finansial. Kasus ini diduga mempengaruhi pengembangan RC16. Situasi ini memicu spekulasi mengenai masa depan Acosta, yang sejak belia sudah membela KTM di berbagai kejuaraan.
'El Tiburon', yang menjalani debut MotoGP pada 2024, masih memiliki sisa kontrak dengan KTM untuk 2026. Namun, ia sudah menjadi rebutan antara Honda HRC Castrol dan Pertamina Enduro VR46. Honda bahkan dikabarkan bertekad 'membeli' sisa kontrak Acosta dari KTM.
KTM Harus Bisa Kejar Ketertinggalan dari Pabrikan Lain
Tak hanya itu, Honda juga digosipkan bersedia membayar Acosta dengan gaji €30 juta untuk tiga musim (€10 juta/musim), nilai gaji yang tergolong besar untuk pembalap muda seperti Acosta. Lewat Speedweek, Senin (14/4/2025), Valera ogah mengomentari gosip ini, tetapi tak memungkiri tes Jerez akan jadi momen krusial.
Dalam tes itu, semua pabrikan, termasuk KTM, akan membawa perangkat-perangkat baru yang diharapkan bisa meningkatkan performa motor-motor mereka. Jika perangkat baru KTM tak bisa membuat RC16 lebih kompetitif, maka Acosta akan mempertimbangkan pindah tim.
"Tes sehari setelah GP Jerez akan jadi momen penting. Jika tes ini menunjukkan marginnya bisa ditutup, maka sempurna. Yang kami dan KTM butuhkan adalah langkah penentu, sinyal jelas dari pengembangan motor. Namun, jika ini tak terwujud, kami harus beraksi, melakukan evaluasi dan negosiasi nyata soal opsi-opsi lain untuk Pedro," ujar Valera.
Pembalap Terbaik Butuh Motor Terbaik
Valera juga memperingatkan bahwa Acosta merupakan salah satu pembalap muda paling bertalenta menjanjikan saat ini. Alhasil, wajar saja jika ia menginginkan motor yang lebih kompetitif. Namun, ia mensinyalir Acosta ingin menghormati kontraknya dengan KTM dan baru akan serius hengkang pada 2027 nanti.
"Begitulah cara 'pasar' bekerja. Para rider terbaik butuh motor-motor terbaik, dan para pabrikan juga menginginkan hal yang sama. Namun, ketika kami mulai membicarakan berbagai opsi, kami selalu membicarakan musim 2027. Hal-hal lain belum bisa diperdebatkan saat ini," pungkas Valera.
Menjelang MotoGP Spanyol di Jerez pada 25-27 April 2025 mendatang, Acosta menjadi pembalap KTM terbaik di klasemen pembalap, menduduki peringkat 11 dengan koleksi 24 poin, unggul 2 poin dari rekan setimnya di Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder.
Sumber: Speedweek
Baca Juga:
- Honda Digosipkan Tawari Pedro Acosta Gaji Rp574 Miliar Mulai MotoGP 2026
- Ducati Bangga Naungi 'Raja dan Pangeran' MotoGP, Puas Performa Marc Marquez dan Pecco Bagnaia
- Fermin Aldeguer Tebar Ancaman Jelang Kembalinya MotoGP 2025 ke Sirkuit-Sirkuit Eropa
- Maverick Vinales Pimpin Balapan dengan 4 Motor Berbeda di MotoGP, Kapan Menang Bareng KTM?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...