Test Rider Ducati Ngaku Sulit Cari Penyebab Pecco Bagnaia Loyo Selagi Marc Marquez Justru Dominan

Test Rider Ducati Ngaku Sulit Cari Penyebab Pecco Bagnaia Loyo Selagi Marc Marquez Justru Dominan
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Bola.net - Test rider Ducati Corse, Michele Pirro, menyatakan bahwa Ducati sulit mencari penyebab loyonya performa Pecco Bagnaia di MotoGP 2025 selagi rekan setimnya di Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, justru tampil dominan dan menjadi kandidat terkuat juara dunia.

Setelah 12 seri pertama MotoGP 2025, Bagnaia sekadar menduduki peringkat ketiga klasemen pembalap dengan 213 poin, tertinggal 168 poin dari Marc Marquez, yang ada di puncak dengan 381 poin. Ia juga tertinggal 48 poin dari Alex Marquez (BK8 Gresini Racing) di peringkat kedua.

"Kita sudah lihat Marc selalu jadi pembalap yang sangat berbakat, bisa beradaptasi terhadap semua kondisi dan semua motor. Menurut saya, ini agak mengguncang seluruh sistem, dan Bagnaia, yang selama ini menunjukkan mungkin butuh beberapa balapan untuk menemukan sensasi, justru lebih kesulitan," ujar Pirro via GPOne, Kamis (31/7/2025).

1 dari 2 halaman

Heran Lihat Pecco Bagnaia Tak Sedominan Musim 2024

Heran Lihat Pecco Bagnaia Tak Sedominan Musim 2024

Pecco Bagnaia, Michele Pirro, dan Marc Marquez (c) Ducati Corse

Dalam 12 seri pertama, Bagnaia sudah berkali-kali naik podium. Namun, ia belum menang di Sprint, dan baru sekali menang di balapan utama. Di lain sisi, Marquez meraih 11 kemenangan Sprint dan 8 kemenangan balapan utama. Situasi kebalikan musim lalu, di mana Bagnaia tampil dominan meski kalah dari Jorge Martin dalam perebutan gelar dunia.

Sejak awal musim, sang tiga kali juara dunia mengaku mengalami kendala grip ban depan, yang membuatnya sulit mempertahankan posisi terdepan setelah tujuh lap. Namun, Marquez tak mengalami kendala serupa dan justru klop dengan Desmosedici GP25 tanpa kendala berarti.

"Jelas, ketika Anda punya Marc sebagai rekan setim, yang tidak menyoroti masalah-masalah tertentu, sulit tahu apa yang sebenarnya jadi penyebabnya. Kami telah dan masih mencoba memahami, tapi tak ada satu pun elemen yang bisa menjelaskan mengapa Pecco tak bisa tampil seperti sebelumnya," lanjut Pirro.

2 dari 2 halaman

Sarankan Pecco Bagnaia Mulai Fokus Musim Depan Saja

Meski begitu, Pirro meyakini Bagnaia bisa bangkit di 10 seri tersisa musim ini. Selain itu, balapan-balapan setelah rehat musim panas juga akan jadi pondasi penting untuk pengembangan motor musim 2026. Dari sana, Pirro yakin Bagnaia bisa bangkit dari kembali konsisten tampil garang di papan atas.

"Saya yakin pada paruh kedua musim ini dia bisa mulai membangun untuk masa depan. Kami akan membantu agar berada dalam kondisi yang memungkinkan untuk menutup musim ini dengan baik, terutama mempersiapkan diri untuk tahun depan," tutur Pirro.

"Paket motor tahun depan akan tetap sama, meski ada beberapa pengembangan. Kami juga harus mulai bekerja untuk motor 2027. Jadi, jika kami bisa menempatkannya dalam kondisi yang memungkinkan untuk menemukan kembali sensasinya sebelum akhir tahun, maka tahun depan ia pasti memulai dengan langkah yang tepat," tutupnya.

Sumber: GPOne