
Bola.net - Alvaro Bautista resmi meninggalkan Aruba.it Racing Ducati demi bergabung dengan Honda WorldSBK musim depan. Hal ini diumumkan oleh Honda Racing Corporation (HRC) pada Senin (23/9/2019), menjelang WorldSBK Prancis di Sirkuit Magny-Cours akhir pekan nanti.
Usai meninggalkan MotoGP pada akhir 2018, Bautista membela tim pabrikan Ducati di WorldSBK, meraih 23 podium pada 10 seri pertama, yang 18 di antaranya merupakan kemenangan. Uniknya, kerja sama ini hanya berlangsung semusim, karena ia akan pindah ke Honda musim depan.
"Kami sangat senang menyambut Alvaro Bautista dalam proyek balap WorldSBK kami tahun depan. Kehadirannya di keluarga Honda menegaskan komitmen kuat kami berkompetisi dengan kekuatan penuh di setiap kategori motorsport, memperebutkan hasil terbaik, mencari inovasi teknologi terbaik, demi menawarkan produk bagus kepada penggemar dan pelanggan kami," ujar Presiden HRC, Yoshishige Nomura.
Diyakini Bakal Berkontribusi Penting
Bautista bukan orang asing bagi Honda. Rider Spanyol ini pernah membela Honda Gresini di MotoGP pada 2012-2014, dan meraih tiga podium dan satu pole untuk mereka. Kini ia pun dilibatkan dalam proyek yang lebih serius, yakni membawa Honda Fireblade CBR1000RR kembali berjaya di kancah WorldSBK.
"Alvaro sangat cepat dan berpengalaman, telah membuktikan perilaku dan level kompetisi yang kuat pada masa-masanya di GP, dan musim perdananya di WorldSBK. Kami yakin ia akan memberikan kontribusi signifikan pada pertumbuhan dan pengembangan proyek kami dalam WorldSBK yang seru dan menantang," lanjut Nomura.
Statistik Honda di WorldSBK
Saat ini, Honda WorldSBK tengah menaungi Leon Camier dan Ryuichi Kiyonari, namun HRC belum menentukan siapa yang akan jadi tandem Bautista. Sebagai catatan, pabrikan Sayap Tunggal belum meraih kemenangan sejak Nicky Hayden di Sepang, Malaysia, pada 2016.
Selama berkiprah di WorldSBK, Honda meraih empat gelar dunia konstruktor, yakni pada 1988, 1989, 1990, dan 1997. Soal gelar dunia pebalap, Honda meraih enam gelar, yakni lewat Fred Merkel (1988 dan 1989), John Kocinski (1997), Colin Edwards (2000 dan 2002), dan James Toseland (2007).
Sumber: Honda Racing Corporation
Baca Juga:
- Finis ke-20 di Aragon, Jorge Lorenzo Merasa Takut Seperti 2008
- Quartararo vs Miller: Sahabat yang Berebut Gelar Prestisius di MotoGP
- Valentino Rossi Lagi-Lagi Bingung Soal Grip di MotoGP Aragon
- Alex Rins Sedih 'Hancurkan' Balapan Franco Morbidelli di Aragon
- Highlights MotoGP Aragon 2019: Marc Marquez Kembali Berkuasa
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...