
Bola.net - Pebalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, mengaku sedih dan kecewa telah 'menghancurkan' balapan rider Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, di MotoGP Aragon, Spanyol, Minggu (22/9/2019). Kedua rider ini bersenggolan di Tikungan 12 pada lap pertama. Morbidelli pun terjatuh dan gagal finis.
Start ke-13, Rins merangsek ke posisi 9 di tikungan pertama, lalu menyalip sang tandem, Joan Mir. Memasuki Tikungan 12, ia pun hendak menyalip Morbidelli lewat jalur dalam. Sayangnya, ia menabrak bagian belakang motor rider Italia tersebut. Morbidelli terjatuh, Rins pun melebar dan kehilangan winglet kanannya.
Akibat insiden ini pula, Rins sempat melorot ke posisi 19. Memasuki Lap 5, rider Spanyol ini pun telah duduk di posisi 12, mengejar Andrea Iannone, Danilo Petrucci dan Miguel Oliveira. Meski begitu, pada Lap 7, ia harus menjalankan hukuman Long Lap. Ia tetap berada di posisi 12, namun tertinggal jauh dari ketiga rider tersebut.
Hukuman Long Lap Sudah Cukup
💢 @FrankyMorbido12 tumbles at turn 12!
— MotoGP™ 🇪🇸 (@MotoGP) September 22, 2019
The @sepangracing rider crashes with @Rins42 delayed in the same incident! 👀#AragonGP 🇪🇸 pic.twitter.com/Ru4kJpE6Z5
"Saya minta maaf pada Franky karena saya menghancurkan balapannya. Saya sudah pergi ke garasinya untuk minta maaf. Usai insiden itu, saya duduk di posisi 19, lalu naik ke posisi 12, dan dapat hukuman Long Lap, yang saya terima dengan legawa," ujar rider berusia 23 tahun ini kepada Crash.net usai finis.
Beberapa pihak meyakini bahwa hukuman Rins kurang setimpal dengan insiden yang ia timbulkan, namun Rins yakin hukuman Long Lap sudah cukup berat baginya, apalagi ia sempat 'terdampar' di posisi belakang usai insiden senggolan itu. Ia pun harus susah payah demi finis di posisi 9.
"Jika saya jadi Franky, pasti saya sangat marah. Tapi saya rasa hukuman Long Lap sudah cukup. Jika ia terjatuh dan saya lanjut di posisi 9, mungkin saya akan terima jika dijatuhi hukuman lebih berat. Tapi saya duduk di posisi 19, harus naik ke posisi 12, lalu dapat hukuman Long Lap... Saya rasa ini cukup," ungkapnya.
Kembali ke Peringkat Ketiga
Rins juga mengaku ban belakang keras yang ia pilih tak ideal untuk menjalani balapan ini. "Saya sempat kehilangan kontak dengan kelompok Danilo Petrucci, dan ban saya sangat kesulitan diajak mengejar ketertinggalan ini. Tapi akhirnya finis di posisi 9, hasil yang tak buruk untuk koleksi poin," pungkasnya.
Berkat hasil ini, Rins kembali naik ke peringkat ketiga pada klasemen pebalap dengan koleksi 156 poin, hanya unggul satu poin atas Petrucci (Ducati Team) di peringkat keempat. Mereka akan kembali turun di MotoGP Buriram, Thailand, pada 4-6 Oktober mendatang.
Sumber: Crash.net
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...