
Bola.net - Pebalap Pramac Racing, Francesco Bagnaia, mengaku hanya ingin membela tim pabrikan Ducati di MotoGP, dan menolak untuk membela Yamaha. Hal ini disampaikan rider yang akrab disapa 'Pecco' tersebut dalam wawancaranya bersama Sky Sport baru-baru ini.
Bukan rahasia lagi bahwa saat ini Ducati Team tengah menyoroti kedua ridernya di Pramac Racing, yakni Jack Miller dan Bagnaia, mengingat mereka tengah mencari rider-rider muda lain usai gagal menggaet Maverick Vinales, Fabio Quartararo dan Marc Marquez.
Bagnaia, juara dunia Moto2 2018, bergabung dengan Pramac sejak tahun lalu, namun musim debutnya terbayangi Quartararo yang lebih gemilang dengan Petronas Yamaha SRT. Bagnaia pun ogah berandai-andai apa yang akan terjadi jika ia juga membela Yamaha.
'Yamaha Bukan yang Saya Mau'
Uniknya, Bagnaia adalah salah satu anak didik Valentino Rossi yang juga ikon Yamaha. Selain itu, gaya balap rider 23 tahun ini juga disebut-sebut sangat mirip dengan Jorge Lorenzo yang sembilan musim membela pabrikan Garpu Tala. Tak adakah ketertarikan darinya untuk membela Tim Biru?
"Bakal menarik, tapi itu bukan yang saya mau. Jelas tawaran dari tim lain menyenangkan, tapi saya sudah terikat dengan proyek Ducati, bahkan sebelum memulai musim Moto2 2018, dan saya ingin membawa proyek ini menuju potensi penuhnya," ungkap Bagnaia.
Rider asal Italia ini mengaku sangat percaya pada usaha Ducati kembali meraih gelar dunia MotoGP untuk pertama kalinya sejak 2007 lewat Casey Stoner, terbukti dari hasil-hasil gemilang yang diraih Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, dan Jack Miller dalam beberapa tahun terakhir.
Percaya pada Ducati
"Saya rasa Ducati telah bekerja keras demi meraih hasil baik dan mereka mulai memetiknya, tapi ini takkan pernah cukup. Tahun lalu ada dominasi Honda dan Marc Marquez, dan target kami adalah menempel mereka baik dari segi hasil balap maupun poin," lanjut Bagnaia.
"Saya hanya ingin Ducati, karena membela merekalah yang saya inginkan sejak lama. Di lain sisi, juga tak tepat rasanya jika seseorang melepaskan tantangan ini. Ducati berinvestasi banyak pada saya, saya juga percaya pada mereka dan ini harus kami lanjutkan," pungkasnya.
Mulai musim ini, Bagnaia akan mendapatkan motor Desmosedici GP20 spek pabrikan seperti milik Dovizioso, Petrucci, dan Miller. Tahun lalu, ia sekadar mengendarai GP18, sementara Miller yang lebih berpengalaman dipercaya untuk mengendarai GP19 spek pabrikan.
Video: MotoGP Qatar Batal Digelar Akibat Virus Corona
Baca Juga:
- Deretan Prestasi Gemilang Valentino Rossi di Luar MotoGP
- Mekanik Yamaha Kisahkan Dilema Valentino Rossi Sulit Nongkrong di Garasi
- 'Fabio Quartararo Harus Belajar Tenang Seperti Valentino Rossi'
- Cekcok Aleix Espargaro-Andrea Iannone Berujung Damai
- Jadwal Terbaru MotoGP 2020 Usai Seri Jerez Ditunda Akibat Covid-19
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...