
Bola.net - Pembalap Pata Yamaha WorldSBK, Toprak Razgatlioglu, tak memungkiri dirinya lebih nyaman bekerja di paddock WorldSBK yang lebih ramah dan santai. Namun, tampaknya ia telah melunak pada MotoGP dan mulai serius mempertimbangkan pindah ke kejuaraan balap motor terakbar di dunia tersebut.
Razgatlioglu sudah diperbincangkan di balap motor internasional sejak 2018, dan mulai dikait-kaitkan dengan MotoGP sejak tahun lalu, usai memutuskan meninggalkan Kawasaki demi pindah ke Yamaha. Tahun ini, ia malah jadi kandidat kuat juara WorldSBK dan sempat jadi calon rider Yamaha SRT pada 2022.
Namun, rider Turki ini menolak, justru memperpanjang kontrak dengan Yamaha Motor Europe (YME) demi bertahan di WorldSBK sampai 2023. Langkah ini diambil karena ia ingin menjadi juara WorldSBK pertama asal Turki. Namun, ia juga banjir kritik tajam karena telah melewatkan kesempatan emas ke MotoGP.
Kelewat Nyaman di WorldSBK, MotoGP Terasa Asing
Meski begitu, kehadiran 'Stopprak' di MotoGP Austria, di mana ia bertemu dengan Bos Yamaha Motor Racing (YMR), Lin Jarvis, menandakan ada klausul pada kontrak barunya yang mengizinkannya pindah ke MotoGP dalam waktu dekat. Namun, Razgatlioglu mengaku sudah kelewat nyaman di WorldSBK.
"Saya suka paddock WorldSBK. Ada atmosfer yang menyenangkan di sini. Saya juga punya hubungan baik dengan para awak media di sini, begitu juga dengan semua orang yang hidup di lingkungan ini," ungkapnya lewat Corsedimoto, di sela WorldSBK Magny-Cours, Prancis, pada Sabtu (4/9/2021).
"Di lain sisi, MotoGP akan jadi hal baru yang tak saya kenal dengan baik. Tentu saya kenal beberapa pembalapnya, namun saya sudah di paddock WorldSBK sejak 2014 dan merasa senang di tempat saya berada," ungkap Razgatlioglu, yang pernah turun di Red Bull Rookies Cup sebelum turun di ajang Superstock.
2022 Bakal Jadi Tahun Penting
Razgatlioglu tak menutup-nutupi bahwa pertemuannya dengan Jarvis di Austria memang bertujuan membicarakan masa depannya di MotoGP. Targetnya musim ini pun tak berubah, yakni menjadi juara WorldSBK. Namun, jika bisa tetap tampil garang pada 2022, maka ia bisa pindah ke MotoGP pada 2023.
Alhasil, pembalap 24 tahun ini menyebut musim depan sebagai momen penting dalam kariernya. "Saya sempat bertemu dengan Lin. Saya bicara dengannya soal MotoGP dan musim depan bakal krusial untuk masa depan saya. Tapi jelas saya akan bertahan di WorldSBK pada 2022. Setelahnya, kita lihat nanti," tuturnya.
Lewat Speedweek, Jarvis sendiri mengaku sudah membuka pintu lebar-lebar. "Toprak jelas akan bertahan di WorldSBK pada 2022. Namun, jika ia menjuarai musim 2021 dan kembali tampil baik tahun depan, mengapa ia tak pindah saja ke MotoGP? Kita tahu ia bakal tampil sangat baik di MotoGP. Ia rider yang sangat bertalenta," ungkapnya.
Sumber: Corsedimoto, Speedweek
Baca Juga:
- Kontrak Kemahalan, Aprilia Ternyata Sempat Ogah Gaet Maverick Vinales
- Aleix Espargaro Tekad Ulang Podium di MotoGP Aragon, Sambut Maverick Vinales
- 'Maverick Vinales Nyaris Pindah ke WorldSBK Sebelum Digaet Aprilia'
- Maverick Vinales Kaget Bisa Langsung Cepat Kendarai Aprilia
- Klasemen Sementara WorldSBK 2021 Usai Seri Prancis di Magny Cours
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 6 September 2025 12:50
-
Open Play 6 September 2025 12:44
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
-
Open Play 6 September 2025 12:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:22
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...