
Bola.net - - Performa gemilang debutan Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco di MotoGP Qatar akhir pekan lalu berhasil menuai pujian dari para rivalnya, meski dirinya gagal finis. Trio rider yang sukses menapaki tangga podium, Maverick Vinales, Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi pun melontarkan pujian atas performanya yang mengejutkan tersebut.
Sebagai debutan, juara dunia Moto2 2015-2016 ini diprediksi butuh waktu lebih banyak untuk beradaptasi dengan motor MotoGP. Selain itu, statusnya sebagai rider tim satelit juga menandakan bahwa rider Prancis ini hanya memiliki perangkat teknis ala kadarnya dan tak setara dengan perangkat tim pabrikan.
Meski begitu, Zarco dan sang tandem, Jonas Folger selalu tampil kompetitif selama uji coba pramusim. Puncaknya terjadi ketika Zarco start dari posisi keempat di MotoGP Qatar, merangsek ke posisi kedua di tikungan pertama dan bahkan memimpin balapan sejak tikungan keenam selama enam lap pertama.
Sayangnya, Zarco terjatuh pada lap ketujuh di tikungan kedua dan gagal finis, merelakan peluangnya naik podium sirna begitu saja. Meski begitu, hasil ini tak menghentikan decak kagum dari para rivalnya. Inilah pendapat Vinales, Dovizioso dan Rossi soal performa Zarco di Qatar.
Maverick Vinales - Yamaha
Ia bisa saja melakukan kesalahan, karena dia masih rookie, tapi ia memimpin balapan, mencatatkan waktu yang cepat, jadi selamat untuknya dan ia pasti bisa mempertahankan performa ini. Jadi ia tengah berada di jalan yang tepat.
Andrea Dovizioso - Ducati
Valentino Rossi - Yamaha
Johann sangat kuat, dan saya penasaran atas performanya di MotoGP, karena tahun lalu saya kerap berdiskusi dengan Franco Morbidelli. Franco berkata bahwa ia selalu melakukan hal spesial di Moto2, terutama di 10 lap terakhir. Franco berkata pada saya untuk terus mengawasi Johann, karena ia pasti bisa cepat juga di MotoGP. Saya rasa ia hanya kurang beruntung dalam kondisi yang sulit, tapi performanya tetap hebat.
Motor Tech 3 mungkin lebih mudah dikendarai dan ada di level yang sangat tinggi. Saya rasa Yamaha memang motor yang sangat baik untuk menjalani debut MotoGP, karena motor mereka 'ramah' pada pembalap. Setelah balapan, dengan adanya tekanan, mereka akan butuh waktu dan pengalaman, namun mereka telah bekerja dengan sangat baik.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 23 Oktober 2025 10:30
Repsol Resmi Balik ke MotoGP 2026 dengan Peran Baru, Tak Lagi Jadi Sponsor Tim Balap
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:15
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:15
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:15
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:15
LATEST UPDATE
-
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025 11:34
-
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025 11:33
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:08
-
Otomotif 23 Oktober 2025 10:51
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 10:49
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...