
Bola.net - Usai 28 tahun, Valentino Rossi akhirnya secara publik mengakui kesalahannya sebagai pemicu rivalitas dengan Max Biaggi di MotoGP. Rossi dan Biaggi memang membentuk salah satu rivalitas paling legendaris dalam dunia balap motor, dan hubungan mereka baru 'melunak' usai Rossi pensiun pada akhir 2021 lalu.
Yang unik dari Rossi vs Biaggi adalah fakta bahwa mereka memulai rivalitas ini bahkan ketika masih balapan di kelas berbeda, tepatnya pada 1996. Saat itu, Rossi baru menjalani debut di GP125, sementara Biaggi sudah menjadi rider terbaik Italia dan sedang dalam perjalanan menuju gelar dunia ketiga di kelas GP250.
Ketika Biaggi dipuja-puji berkat prestasinya di dalam trek, Rossi dibanggakan oleh publik Italia sebagai rider pendatang baru yang bertalenta serta berkarakter flamboyan dan humoris. Selain ingin menggeser status Biaggi sebagai rider terbaik Italia, Rossi mengakui ada faktor lain yang membuatnya membenci Biaggi.
Gara-Gara Beda Asal Daerah
Dalam siniar Andrea Migno, 'Mig Babol', Rossi menyatakan bahwa rivalitasnya dengan Biaggi juga disebabkan beda 'geng', karena ia berasal dari kawasan Emilia Romagna, sementara Biaggi dari Roma. Selain itu, Rossi juga lebih mengidolakan Loris Capirossi, yang dikenal sebagai rival berat Biaggi di GP250.
"Melihat apa yang sudah terjadi, itu kesalahan saya. Dulu, saya tak suka Biaggi. Hanya karena kami dalam sebuah kelompok dan saya hanya anak-anak bagi mereka (pembalap lainnya). Ada banyak rider kuat di sana, seperti Capirossi dan Cadalora," kisah Rossi seperti yang dikutip Motosan.es, Rabu (4/9/2024).
"(Luca) Cadalora dari Modena, (Doriano) Romboni dari La Spezia, tetapi mereka semua dari Emilia Romagna, sementara Biaggi dari Roma. Jadi, saya tak menyukainya. Namun, bukan hanya karena ia dari Roma, melainkan juga karena caranya menjalani wawancara. Jadi, saya sangat tak menyukainya," lanjut 'The Doctor'.
Maklumi Rasa Jengkel Max Biaggi
Rossi yakin Biaggi sakit hati usai Rossi mengaku tak menyukainya hanya karena ia merupakan rival Capirossi. "Saya fans Capirossi, dan Biaggi sangat kuat. Namun, saya tiba di kejuaraan dunia dan dalam wawancara mereka, saya mengatakan hal ini. Saya pun membayangkan Biaggi berkata, 'Siapa anak ini, datang ke sini dalam usia 14 tahun?'" ucapnya.
"Dia ada di puncak dunia balap motor Italia, dan saya datang dan berkata bahwa saya tak menyukainya. Jadi, sejak itu, rivalitas kami langsung terbentuk. Namun, itu salah saya. Saya bilang Biaggi menang hanya karena dia naik Aprilia," pungkas sang sembilan kali juara dunia.
Kini kedua MotoGP Legend tersebut sudah berbaikan meski belum pernah tampil bersama di hadapan publik. Rossi bahkan sempat mengundang Biaggi untuk ikut balapan flat track 'La 100km dei Campioni' di Motor Ranch, Italia, pada akhir 2021, tetapi 'The Roman Emperor' berhalangan hadir.
Sumber: Mig Babol, Motosan
Baca Juga:
- Jadwal Lengkap MotoGP San Marino 2024 di Sirkuit Misano, 6-8 September 2024
- Daftar Pembalap WorldSBK 2025: Alvaro Bautista Tetap Bela Aruba.it Ducati
- Usai Negosiasi Lama, Alvaro Bautista dan Ducati Akhirnya Lanjutkan Kerja Sama di WorldSBK 2024
- Perjuangan Marc Marquez: Sempat Serius Ingin Pensiun, Kini Malah Menang Lagi
- Marc Marquez: Usai 1043 Hari, Saya Nyaris Lupa Makna dari Sebuah Kemenangan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...