
Bola.net - Usai berselisih paham dengan Valentino Rossi, penemu Clinica Mobile, dr. Claudio Costa, kini justru mengungkapkan rasa kecewanya pada Marc Marquez. Kepada La Gazzetta dello Sport, dr. Costa mengaku sedih sang rider Repsol Honda tersebut tak menghubunginya untuk konsultasi soal cedera lengannya.
Dr. Costa adalah dokter yang pencetus Clinica Mobile, klinik berjalan yang selalu ada di paddock MotoGP dan WorldSBK, tempat para rider merawat cedera yang tengah mereka alami atau merawat kebugaran dengan fisioterapi. Beberapa tahun lalu, dr. Costa pensiun dari Clinica Mobile dan digantikan oleh dr. Michele Zasa.
Ratusan pembalap pernah dirawat oleh dr. Costa, salah satunya Valentino Rossi. Dulu, keduanya punya hubungan yang begitu dekat, sampai akhirnya Rossi mengalami kecelakaan motocross pada awal 2010. Dr. Costa pun menjadi tempat Rossi berkonsultasi soal cedera bahunya, namun uniknya ia tak bisa pulih dengan cepat.
Akibat cedera bahu itu, Rossi tak bisa mengawali musim 2010 dengan baik, dan berujung kecelakaan yang jauh lebih besar lagi di Sirkuit Mugello, Italia. Insiden ini menyebabkan patah tulang fibula dan tibia kaki kanan Rossi dan untuk pertama kalinya The Doctor harus absen balapan sejak GP125 1996.
Tadinya 'Sayang' Rossi, Lalu 'Sayang' Marquez
Rossi pun menganggap dr. Costa melakukan kesalahan diagnosa pada cederanya, dan hal ini membuat hubungan keduanya retak. Dr. Costa pun hingga kini masih sangat sedih dirinya tak lagi bisa bicara dengan sang sembilan kali juara dunia karena keduanya sudah putus hubungan.
Menurut pengamat MotoGP Carlo Pernat, rasa sayang dan kagum dr. Costa pada Rossi juga sama besarnya dengan yang ia berikan kepada Marc Marquez. "Claudio bertengkar dengan Vale, dan lalu 'jatuh cinta' pada Marc. Itu bukan balas dendam pada Vale, namun ia sangat percaya pada Marc," kisah Pernat via GPOne, Sabtu (20/2/2021).
Uniknya, dr. Costa kini justru mengaku kecewa pada Marquez yang tak konsultasi padanya usai plat titanium pada lengannya patah hingga harus operasi kedua pada Agustus 2020. Marquez juga sempat mengalami infeksi hingga harus melakukan operasi ketiga pada awal Desember lalu, usai konsultasi dengan para ahli tulang dan saraf di Madrid dan Austria.
Sebut Marc Marquez Tak Punya Rasa Terima Kasih
"Marc mengajarkan pada saya bahwa tak ada rasa terima kasih di dunia ini. Usai membantunya merebut gelar pada 2013, saya berharap ia menelepon saya saat ia membutuhkan saya. Lagipula sudah jelas ia tak bisa berkompetisi lagi dengan plat pada lengannya. Mereka harus meletakkan sekrup pada tulangnya, dan ia pun bisa balapan lagi dan merebut gelar," ujar dr. Costa seperti yang dikutip MotosanGP, Jumat (19/2/2021).
Pernat pun mengaku menjadi orang yang jadi tempat 'curhat' dr. Costa selama ini, dan memaklumi mengapa pria Italia itu merasa kecewa pada Marquez. Di lain sisi, pria yang juga manajer pribadi Enea Bastianini ini yakin Marquez juga punya hak untuk mengambil keputusan sendiri soal tim dokter mana yang ia pilih untuk mengeksekusi penyembuhan cedera lengannya.
"Claudio merasa ia dokter Marc, namun fakta bahwa ia bersedia merawatnya dan Marc berkata 'tidak' padanya, bikin kepercayaannya sirna. Saya bisa memaklumi Claudio, ia merasa dikhianati oleh Marc, karena ia orang yang sangat sensitif. Dia sendiri yang mengatakan ini pada saya. Namun, tak dimungkiri bahwa Marc punya hak untuk mengambil keputusan sendiri," pungkas Pernat.
Sumber: GPOne, La Gazzetta dello Sport, MotosanGP
Video: Kebakaran Besar di Sirkuit MotoGP Argentina
Baca Juga:
- Jengkel, Alex Marquez Sebut Marc Marquez Kerap Kelewatan Saat Beri Nasihat
- Bidik Podium di MotoGP Qatar, Takaaki Nakagami Tekad Ikut Berebut Gelar Dunia
- Alex Marquez: LCR Honda Tim yang Tepat Bagi Saya untuk Berkembang
- LCR Honda Pede Alex Marquez Bisa Rebut Kemenangan di MotoGP 2021
- Galeri: Inilah Tampilan Motor LCR Honda Idemitsu Milik Takaaki Nakagami di MotoGP 2021
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 18:37
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
-
Otomotif 6 September 2025 18:32
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
-
Otomotif 6 September 2025 18:26
-
Otomotif 6 September 2025 18:22
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
-
Otomotif 6 September 2025 17:46
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 19:21
-
Piala Dunia 6 September 2025 19:11
-
Otomotif 6 September 2025 18:37
-
Otomotif 6 September 2025 18:32
-
Otomotif 6 September 2025 18:26
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:25
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...