
Bola.net - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menegaskan bertekad menggelar 12-13 seri MotoGP yang difokuskan di Eropa, sembari mencari cara agar bisa balapan di negara-negara non-Eropa. Hal ini ia nyatakan via MotoGP.com, Rabu (3/6/2020), sehari setelah Formula 1 merilis kalender balap terbarunya.
Ezpeleta menyatakan bahwa pihaknya secara konstan melakukan rapat daring bersama FIM, IRTA, dan MSMA demi membicarakan banyak hal penting, salah satunya adalah protokol medis dan teknis, serta perubahan alokasi mesin dan tentunya kalender balap terbaru.
"Kami menjalani beberapa rapat yang sangat baik, dan mempresentasikan protokol rancangan kami sebelum menyerahkannya ke pihak otoritas Spanyol dan negara lainnya. Kami menyepakati banyak hal, dan kami meminta mereka untuk mempertimbangkan kemungkinan lain," ujar Ezpeleta.
Kalender Baru Dirilis Pekan Depan
Pria Spanyol ini pun menyatakan bahwa kalender baru MotoGP 2020 akan dirilis pekan depan, dan daftar tersebut akan berisi balapan yang semuanya digelar di negara Eropa. Balapan pertama akan digelar di Jerez, Spanyol, dan balapan terakhir digelar pada awal November.
"Dalam rapat, saya menjelaskan kalender balap yang kami rancang, dan kalender ini akan kami rilis pekan depan. Jika semua berjalan lancar, balapan pertama akan digelar pada 19 Juli di Jerez, dan balapan terakhir akan digelar pada awal November. Jadi, akan ada 12-13 balapan," ujarnya.
Meski begitu, Ezpeleta masih tak menutup kemungkinan menggelar balapan di negara-negara non-Eropa, meski bakal sulit digelar tanpa penonton akibat adanya biaya logistik yang cukup tinggi. Jika bisa, maka balapan-balapan ini akan digelar setelah pertengahan November.
Ada 4 Balapan yang Belum Dibatalkan
Sejauh ini, balapan non-Eropa yang sudah dibatalkan di antaranya adalah Qatar (hanya MotoGP), Jepang, dan Australia. Atas alasan ini, Ezpeleta pun berharap MotoGP tetap bisa mengunjungi Asia lewat Thailand dan Malaysia, serta Amerika Serikat dan Argentina.
"Akan ada beberapa balapan non-Eropa yang dipresentasikan, yakni empat balapan yang belum dibatalkan: Thailand, Malaysia, Amerika Serikat, dan Argentina, di mana kami masih mencari persetujuan," ungkap pria berusia 74 tahun.
"Kami punya tenggat waktu sampai akhir Juli untuk memberitahu peserta apakah kami akan lanjut balapan di sana atau tidak. Kita lihat saja nanti apakah kami bakal punya 12, 14, atau maksimal 16 balapan," pungkasnya.
Video: Debut di MotoGP Virtual Race, Jorge Lorenzo Langsung Menang
Baca Juga:
- Gabung Pramac Racing, Jorge Martin Gantikan Jack Miller
- Pesona Belen Rodriguez, Model Cantik yang Kabarnya CLBK dengan Andrea Iannone
- Franco Morbidelli: Fabio Quartararo Bikin Saya 'Tersesat'
- Graziano Rossi: Valentino Rossi Masih Antusias, Tetap Ingin Balapan
- Ducati Ogah Kembalikan Danilo Petrucci ke Pramac Racing
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...