
Bola.net - MotoGP Legend sekaligus sembilan kali juara dunia, Valentino Rossi, membalas pernyataan Marc Marquez yang beberapa waktu lalu kembali menyangkal bahwa dirinya membantu Jorge Lorenzo menjuarai MotoGP 2015.
Tadinya Marquez dan Rossi berteman sangat baik. Namun, dalam jumpa pers MotoGP Malaysia 2015, Rossi mendadak menuduh Marquez sengaja bermain-main dengannya dalam MotoGP Australia demi membantu Lorenzo jadi juara. Tuduhan ini pun membuat Marquez naik pitam.
Kedua rider uniknya sengit berebut posisi ketiga di Malaysia. Mereka saling salip dan lalu bersenggolan, membuat Marquez jatuh di Tikungan 14 dan gagal finis. Usai balapan, Rossi dijatuhi hukuman 3 poin penalti. Padahal, ia sudah dapat 1 poin penalti akibat menghalangi laju Lorenzo dalam sesi kualifikasi di Seri San Marino.
Sebut Valentino Rossi Marah Sendiri
Akumulasi 4 poin penalti bikin Rossi harus start terbuncit di Seri Valencia. Dalam balapan itu, Lorenzo menang dan ia hanya bisa finis keempat sehingga gagal juara. Sejak itu, Marquez jadi musuh Rossi dan fansnya. Momen ini masih sering dibicarakan sampai sekarang karena dinilai menghadirkan perubahan besar di MotoGP.
Kepada Diario AS, Marquez menyatakan, "Tak seorang pun di antara kami berdua lebih cepat dari yang lain, kami pun bertarung selama beberapa lap sampai Vale marah sendiri. Saya rasa ia bisa mengendalikan situasi dengan cara beda, karena yang kehilangan kesabaran adalah dia sendiri."
"Tapi fans balap motor sejati tak peduli warna seragam rider untuk lihat mana yang salah dan benar. Saya sendiri memutuskan membalik lembaran baru. Saya tak pernah kontak dengannya dan tak ada progres dalam hubungan kami sejak ia pensiun. Saya juga tak mau. Tahun demi tahun berlalu, saya makin tak menyukainya dan saya tak peduli," lanjutnya.
Semua Orang Tahu Apa yang Terjadi pada 2015
Namun, lewat La Gazzetta dello Sport di sela kehadirannya di MotoGP Valencia, 4-6 November 2022, Rossi justru meremehkan pernyataan Marquez. Ia menyatakan bahwa setiap kali Marquez menyangkal bahwa dirinya membantu Lorenzo juara, maka citranya semakin buruk di mata orang.
"Normal saja jika ia terus-terusan berkata begitu soal hal ini. Namun, semua orang tahu apa yang terjadi pada 2015. Semua orang memahaminya. Jadi, setiap kali ia berkata bahwa kejadian itu tidak benar, maka ia makin terlihat buruk," ungkap Rossi.
Tampaknya, perselisihan antara Marquez dan Rossi ini tak ada habisnya ya, Bolaneters!
Baca juga:
- Ducati Sapu Bersih 9 Gelar di MotoGP 2022: Bawa Pulang Triple Crown, Mobil, sampai Jam Tangan
- Fabio Quaratararo Emosional Gagal Juarai MotoGP 2022: Amarah Jadi Modal Comeback
- Ducati Jadi Pemborong, Siapa Saja Pemenang 20 Gelar Bergengsi di MotoGP 2022?
- Bangganya Valentino Rossi Rayakan Gelar Dunia Pecco Bagnaia: Sudah Waktunya Bagi Italia!
- Ducati Juara Lagi, Casey Stoner: Selamat untuk Pecco Bagnaia dan Fabio Quartararo!
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...