
Bola.net - Valentino Rossi memuji anak didiknya dari Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, yang berhasil meraih podium perdananya di MotoGP dalam balapan di Brno, Ceko, Minggu (9/8/2020). Podium Morbidelli itu sekaligus podium MotoGP perdana bagi VR46 Riders Academy.
Perjalanan Morbidelli menuju MotoGP tidaklah mudah. Saat masih anak-anak, ia harus pindah dari Roma ke Tavullia, Italia, untuk intensif berlatih dengan Rossi. Ia menjadi anggota pertama VR46 Riders Academy, namun tak pernah turun di Moto3, dan justru berkompetisi di European Superstock 600.
Usai meraih gelar juara di ajang itu, barulah Morbidelli hijrah ke Moto2 pada 2014 dan harus jatuh bangun sampai akhirnya sukses meraih gelar dunia pada 2017 bersama EG 0,0 Marc VDS. Rider Italia berdarah Brasil ini pun menjadi anggota VR46 pertama yang mampu jadi juara dunia.
Terlecut Performa Fabio Quartararo
Pada 2018, ia pun naik ke MotoGP bersama Honda, namun gagal kompetitif karena motor yang sulit dikendalikan. Petronas Yamaha SRT pun menggaetnya untuk musim 2019. Memulai musim dengan ekspektasi tinggi, Morbidelli justru tenggelam di bawah bayang-bayang sang tandem, Fabio Quartararo.
Namun, kini Morbidelli tampil jauh lebih kuat. "Franco menjalani pekan balap yang baik. Ia layak naik podium karena sangat kuat sejak uji coba pramusim. Harusnya ia jadi pembalap tip, tapi tahun lalu Fabio sangat impresif dan bikin kaget. Bagi psikis Franco, ini tak mudah," ungkap Rossi via Corsedimoto, Kamis (13/8/2020).
"Tapi menurut saya, Franco punya potensi besar dan saya rasa ia bisa ikut memperebutkan kemenangan di MotoGP dalam waktu dekat. Ia benar-benar pemimpin kami, ia mendapatkan podium pertama VR46 Academy di MotoGP, dan kami sangat senang," lanjut sang sembilan kali juara dunia.
Bangga pada Semua Anggota VR46 Riders Academy
Tak hanya Morbidelli, anggota VR46 Riders Academy lainnya juga sukses bikin Rossi bangga pada awal musim ini. Pecco Bagnaia belum naik podium, namun menunjukkan potensi besar di balapan kedua Jerez, Spanyol, sebelum mengalami gagal mesin dan gagal finis.
Di Moto2, Luca Marini dan Marco Bezzecchi juga konsisten tampil di papan atas, sementara di Moto3, Celestino Vietti berhasil naik podium dan Niccolo Antonelli mulai menunjukkan kekuatan performa usai mengalami cedera berkepanjangan.
"Kami sangat bangga pada Franco dan semua rider Academy. Kami bekerja dengan sangat baik, membantu mereka menemukan tim dan motor yang baik. Jadi, kami tak hanya memanajeri melatih mereka. Saya rasa mereka sangat kuat, dan mereka bisa jadi ancaman di masa depan," pungkas Rossi.
Video: Kegembiraan Brad Binder Usai Menangi MotoGP Ceko
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:46
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 22:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...