
Bola.net - Luca Marini senang bukan kepalang akhirnya dipastikan bakal naik ke MotoGP 2021 bersama Esponsorama Racing, yang nantinya akan bekerja sama dengan Sky Racing VR46. Marini pun sangat bahagia bisa mengendarai Ducati, pabrikan yang ia kagumi sejak lama walau sang kakak, Valentino Rossi, merupakan ikon Yamaha.
Menurut GPOne, Minggu (8/11/2020), Marini sudah meramal dirinya bakal ke MotoGP 2021 sejak Juni lalu, bahkan sebelum musim Moto2 2020 dilanjutkan di Jerez. Kala itu, meski Ducati, Esponsorama, dan VR46 belum merencanakan program 2021, Marini berkata bahwa akan ada kejutan soal masa depannya di Valencia.
"Tunggu saja di Valencia, saya akan mengejutkan Anda," ungkap Marini waktu itu, yakni saat menjadi tamu gelaran reli di Il Ciocco, Italia, bersama Franco Morbidelli, Fabio Quartararo, serta para rider Sky Racing VR46 Moto2 dan Moto3 lainnya. Nyatanya, kata-kata Marini itu justru jadi nyata.
Sejak Awal Yakin Bakal ke MotoGP
Marini sejatinya baru digosipkan ke MotoGP pada Agustus lalu, usai Ducati diisukan berniat menurunkan Enea Bastianini di Esponsorama Racing. Melihat ini, Team VR46 jadi ingin mengambil alih posisi Tito Rabat di tim tersebut. Usai negosiasi panjang, akhirnya Marini dinyatakan sebagai pengganti Rabat.
"Tuh kan, apa saya bilang? Saya memang sangat percaya bahwa saya akan naik ke MotoGP 2021. Anda takkan pernah tahu apa yang akan terjadi. Tapi saya belum tahu sampai beberapa hari lalu. Jadi, saya benar-benar melayang saat dapat konfirmasi. Saya berterima kasih kepada Ducati atas kesempatan ini," ujar Marini.
Meski Rossi merupakan legenda hidup Yamaha, Marini justru mengaku lebih mengidolakan Ducati. Menurutnya, pabrikan yang bermarkas di Borgo Panigale, Bologna, Italia, tersebut punya karakter paling unik karena terus berupaya menghadirkan teknologi-teknologi terbaru di MotoGP, sampai-sampai pabrikan lain menirunya.
Sudah Banyak Tanya pada Pecco Bagnaia
"Ducati proyek bagus, semoga saya bisa menjalani petualangan yang seru dengan mereka. Saya suka Ducati dan suka cara kerjanya. Ducati pabrikan yang bekerja paling keras di antara semua pabrikan MotoGP. Mereka selalu menyajikan inovasi baru di trek, dan pabrikan lain menyontek mereka," tutur rider berjuluk Marinovich ini.
Marini juga mengaku sudah sering menanyakan banyak hal soal Ducati kepada anggota VR46 Riders Academy lainnya yang juga sahabatnya sendiri, Francesco 'Pecco' Bagnaia. Bagnaia sendiri sudah turun di MotoGP sejak 2019 bersama rider Pramac Racing, dan musim depan akan pindah ke Ducati Team bersama Jack Miller.
"Saya sudah tanya-tanya Pecco sejak lama, bahkan sebelum saya tahu bakal naik ke MotoGP. Saya selalu penasaran, karena MotoGP merupakan dunia yang selalu bikin saya tertarik. Saya juga ingin tahu semua cerita-cerita yang tersembunyi di balik layar, karena Anda hanya bisa lihat sedikit lewat TV," tutup Marini.
Sumber: GPOne
Video: Joan Mir Sukses Rebut Kemenangan di MotoGP Eropa
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...