
Bola.net - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku 'iri' melihat rider Repsol Honda, Marc Marquez, kehabisan bahan bakar hanya beberapa saat setelah melewati garis finis sebagai pemenang MotoGP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi pada Minggu (20/10/2019). Hal ini ia sampaikan kepada GPOne.
Start dari posisi 10, Rossi mengaku melakukan start dengan buruk. Ia makin sial ketika bersenggolan dengan salah satu rider KTM di tikungan pertama. Saat melaju di posisi 11, rider Italia ini malah terjatuh di Tikungan 1 pada Lap 21. Alhasil, ia gagal finis. Padahal, tiga rider lainnya mampu bertarung di posisi lima besar.
"Apa M1 2018 lebih baik dari 2019? Entahlah. Masalahnya, saya selalu jadi yang paling 'menderita' dibanding rider Yamaha lain di akselerasi dan kecepatan. Tubuh saya lebih berat, tapi bedanya tak jauh. Saya rasa hasilnya bakal lebih baik jika saya start lebih depan. Toh ritme saya tak jauh tertinggal," ungkap Rossi.
Bakal Mau Jalan Kaki ke Pit
The first thing that has gone wrong all day! 😂@marcmarquez93' Honda has stopped running, and the world champion receives a helping hand back to parc ferme from @hafizh_pescao55! 🤝#JapaneseGP 🇯🇵 pic.twitter.com/4hsRMyu95Y
— MotoGP™ 🇯🇵 (@MotoGP) October 20, 2019
Rossi juga dimintai pendapat soal Marquez, yang kehabisan bahan bakar usai finis, karena ngotot mencari ritme terbaik. Marquez terpaksa minta bantuan rider Red Bull KTM Tech 3, Hafizh Syahrin, untuk didorong menuju pit. Ketika ditanya apakah Yamaha harus mengambil langkah ekstrem serupa, Rossi pun sepakat.
"Marc kehabisan bahan bakar, tapi saya rasa Honda melakukan perhitungan yang baik. Seperti kata Enzo Ferrari, mobil balap yang sempurna adalah yang rusak usai finis. Ini berarti semuanya mencapai limit. Saya bakal suka jika punya masalah ini. Jika harga yang harus saya bayar adalah jalan kaki menuju pit, saya mau melakukannya!" ungkap Rossi.
Situasi yang Sulit
Ketika Rossi gagal finis, Fabio Quartararo sukses finis kedua, sementara Maverick Vinales finis keempat setelah memberikan perlawanan sengit kepada Andrea Dovizioso. Franco Morbidelli hanya finis keenam, namun sempat bertarung di posisi tiga besar.
Rossi pun amat kecewa atas hasilnya kali ini. "Situasi ini sulit, karena usai beberapa balapan yang baik, kami dapat masalah di beberapa balapan terakhir. Hari ini ritme saya konstan, tapi saya melakukan kesalahan dan jatuh. Saya ingin lebih cepat demi finis lebih baik," pungkasnya.
Rossi, yang belum meraih kemenangan sejak MotoGP Belanda 2017 dan belum naik podium lagi sejak Austin 2019, akan kembali turun lintasan di Sirkuit Phillip Island, Australia, pada 25-27 Oktober.
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...