
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menyatakan bahwa momen paling membanggakan dalam kariernya di MotoGP bukanlah jumlah gelar dunia maupun jumlah kemenangannya yang mentereng. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan Marca.
Rossi menyatakan, hal yang paling ia banggakan dalam karier panjangnya di Grand Prix adalah keberanian meninggalkan Honda yang superior, demi menuju Yamaha yang pada 2004 paceklik gelar dunia sejak 1992, yakni tahun mereka menjuarai GP500 bersama Wayne Rainey.
Rossi menjalani debutnya di kelas tertinggi pada 2000 bersama Nastro Azzurro Honda, dan sukses jadi runner up sebelum jadi juara dunia pada 2001. Pada 2002, ia pindah ke Repsol Honda, dan sukses juara lagi, begitu juga setahun setelahnya.
Harus Berani Pindah Tim
Prestasi ini membuat Rossi di atas angin, namun nyatanya ia tak nyaman di Honda, yang menurutnya merasa hebat hanya berkat kualitas motor, tanpa perjuangan ridernya. Ia pun mendapatkan tawaran dari Yamaha, yang nyaris mundur dari MotoGP karena terus-terusan gagal juara.
Keputusan Rossi untuk pindah ke Yamaha sempat diragukan, dipertanyakan, bahkan ditertawakan oleh para rivalnya. Nyatanya, Rossi justru langsung menang pada seri pembuka 2004, dan juga langsung merebut gelar. Secara total, ia meraih empat gelar bersama Tim Biru.
"Saat saya bersama Honda, saya punya motor dan tim terbaik. Dalam empat tahun, saya sukses meraih tiga gelar dunia. Tapi yang bikin saya paling bangga adalah keberanian untuk berganti tim dan pindah ke Yamaha," ujar sembilan kali juara dunia ini.
Bangga Bisa Menang dengan Motor Lain
Rider berusia 41 tahun ini juga tak memungkiri bahwa kenekatannya tersebut sedikit 'bodoh', namun ia bangga bisa menghadapi tantangan besar untuk membantu Yamaha bangkit. Pada akhirnya, kini Rossi menjadi ikon sekaligus legenda hidup pabrikan asal Iwata, Jepang tersebut.
"Tentu saja Yamaha sudah ada di level yang top, tapi kala itu, untuk pindah dari Honda ke Yamaha, butuh keberanian, dan juga sedikit kebodohan. Jadi jika menoleh ke belakang pada masa lalu atau karier saya, yang paling bikin bangga adalah menerima tantangan itu, dan menang dengan motor lain," pungkasnya.
Terhitung sampai MotoGP Brno, Ceko, 2020, Rossi telah menjalani 246 start, serta mengoleksi 4 gelar dunia, 35 pole, 142 podium, 56 kemenangan, dan 3784 poin.
Video: Kegembiraan Brad Binder Usai Menangi MotoGP Ceko
Baca Juga:
- Para Test Rider MotoGP Ditugaskan Uji Coba di Portimao
- Valentino Rossi: Brad Binder Kuat Sejak di Moto3, Mirip Rider Australia
- 'KTM Menang Akibat Kesalahan Honda Lepas Dani Pedrosa'
- Aleix Espargaro: Performa KTM Bikin Saya Seperti Rider Moto2
- Valentino Rossi Bangga Rider-Rider Muda Italia 'Panas' di MotoGP
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...