
Bola.net - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku sempat berat harus memutuskan kerja sama dengan sang crew chief, Silvano Galbusera, di MotoGP musim depan. Meski begitu, ia langsung tenang ketika Galbusera justru menunjukkan sikap legawa dan sama sekali tak kecewa.
Galbusera telah menjadi crew chief Rossi sejak 2014, menjadi pengganti Jeremy Burgess. Ketika The Doctor ingin menggantinya dengan Davide Munoz, kebetulan Galbusera sudah tak ingin lagi kelewat sering bepergian keluar Italia. Atas alasan ini, Rossi sangat lega perpisahan ini dilakukan secara baik-baik.
Meski tak lagi ingin bepergian terlalu jauh, Galbusera ingin bertahan dan tetap bekerja di Yamaha. Pengakuannya ini pun menguntungkan Yamaha, yang ingin memperkuat sumber daya dalam tim uji coba mereka musim depan, yang akan terpusat di Eropa ketimbang di Jepang.
Galbusera Ingin Tetap di Yamaha
"Silvano ingin tetap bekerja, tapi langsung terlihat bahagia dapat peluang untuk lebih sering berada di rumah ketimbang harus berkeliling dunia. Di lain sisi, Yamaha punya ide kedua, yakni membuat tim uji coba lebih serius, lebih sering turun lintasan," ujar Rossi kepada GPOne.
Rossi pun mengaku sempat cemas Galbusera kecewa berat harus berpisah dengannya, apalagi hubungan profesional dan personal mereka sudah terjalin begitu baik. Meski begitu, Galbusera justru menyambut hangat keputusan ini, dan Rossi yakin akan tetap mendapat dukungan dari pria asal Italia tersebut.
"Perpisahan ini memang berat, tapi berkat hubungan profesional kami, saya juga jadi dekat dengan Silvano. Saya begitu tenang, dan saya tahu Silvano akan tetap mendukung kami meski ia bekerja dengan tim uji coba. Ada baiknya bagi saya melihat Silvano senang atas keputusan ini," ungkapnya.
Semangat Hadapi Tantangan Baru
Di lain sisi, bekerja dengan Munoz musim depan akan menjadi hal baru bagi Rossi. Membantu Francesco Bagnaia menjuarai Moto2 musim lalu, Munoz ternyata belum punya pengalaman sama sekali di MotoGP. Meski begitu, Rossi tak cemas.
"Bagi saya ini tantangan baru. Saya sudah lama turun di MotoGP dan saya selalu punya crew chief yang sama selama bertahun-tahun, jadi perubahan ini bakal bagus. Selain itu, Davide juga masih muda dan bisa membawa ide-ide baru bagi kami," tutup Rossi.
Munoz adalah orang kedua yang dicomot Rossi dari Sky Racing VR46. Awal tahun ini, rider 40 tahun itu juga telah menyomot pelatih balap VR46, Idalio Gavira, untuk dijadikan pelatih balap pribadinya, menggantikan Luca Cadalora.
Sumber: GPOne
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...