
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku sangat senang dua balapan di Sirkuit Misano, yakni MotoGP San Marino dan MotoGP Emilia Romagna, pada 11-13 dan 18-20 September mendatang akan dihadiri oleh 10.000 penonton.
Seperti diketahui, akibat pandemi virus corona, Dorna Sports meluncurkan protokol kesehatan yang cukup ketat demi kelancaran MotoGP 2020. Balapan di Jerez, Spanyol; Brno, Ceko; dan Red Bull Ring, Austria, bahkan digelar tanpa penonton dan media massa.
Banyak negara Eropa masih melarang pertemuan besar, namun pemerintahan Emilia Romagna mengizinkan Misano membuka gerbang untuk 10.000 fans per hari untuk dua pekan balap MotoGP. Sebelum pandemi, Misano biasanya dihadiri rata-rata 160.000 orang selama pekan balap.
Akan Jalankan Protokol Kesehatan
Menurut pengumuman yang dirilis pengelola sirkuit pada Kamis (13/8/2020), protokol kesehatan akan tetap diterapkan dalam kedua pekan balap, di antaranya melarang kelompok-kelompok besar untuk berinteraksi, dan tempat duduk akan disebar di berbagai area tribun.
"Keputusan ini membuat kami senang, karena dalam kondisi yang spesifik, ini merupakan lampu hijau untuk kembali dimulainya dunia olahraga di hadapan fans," tulis pengumuman sirkuit yang dilansir Motorsport.com.
"Sebulan lagi kami akan siap dengan aman menyambut 10.000 tamu di Marco Simoncelli Circuit setiap hari, yang menjamin kemungkinan 60.000 orang bisa menonton langsung selama dua pekan balap," lanjut pengumuman tersebut.
Takkan Sama Tanpa Penggemar
Valentino Rossi, yang tinggal di Tavullia, Italia, sekitar 10 menit dari Sirkuit Misano, mengaku sangat senang keputusan ini diambil. Kepada Motociclismo.es, sembilan kali juara dunia ini mengaku yakin bahwa balapan di Misano tanpa Popolo Giallo takkan sama.
"Saya tak bisa membayangkan Misano tanpa penonton. Trek itu adalah kandang saya dan saat ini Italia sangat ingin menggelar dua balapan, karena MotoGP adalah gelaran yang hebat. Tavullia dan area sekitarnya sangat menantikan dua balapan ini," ujarnya.
"Saya rasa akan ada 10.000 orang setiap hari, dan meski tak banyak, akan ada atmosfer yang baik ketimbang tak ada fans. Ini adalah hal yang positif demi menyongsong normal baru sesegera mungkin," pungkas pembalap berusia 41 tahun ini.
Video: MotoGP 2020 Takkan Mampir Negara Non-Eropa
Baca Juga:
- Hasil FP1 Moto3 Austria: Tony Arbolino Tercepat
- Andrea Dovizioso: Siapa Bilang Ducati Wajib Menang di Austria?
- Aleix Espargaro: Aprilia 54 Kali Juara Dunia, Harusnya Bisa Sekuat KTM
- 12 Fakta Unik Jelang MotoGP Austria, Ducati Bisa Gores Rekor Baru
- 4 Rider MotoGP Cemaskan Tingkat Keselamatan Red Bull Ring saat Hujan
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
-
Piala Dunia 6 September 2025 22:08
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
-
Tim Nasional 6 September 2025 21:30
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...