
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, mengaku sangat ketakutan dan merasa cemas usai melihat insiden mengerikan yang dialami sang adik, Luca Marini, dalam sesi latihan bebas kedua (FP2) Moto2 Prancis di Sirkuit Le Mans, Jumat (9/10/2020).
Marini yang membela Sky Racing VR46, mengalami kecelakaan hebat di Tikungan 5, yang berada di puncak salah satu area berbukit Le Mans, saat sesi baru berjalan lima menit. 'Maro' mengalami highside dan terjatuh keras di aspal.
Motor Kalexnya merusak area berumput di jalur dalam Tikungan 6 dan mengakibatkan gundukan tanah menutupi garis balap, hingga sesi harus dihentikan sementara demi menghindari kecelakaan lain. Marini sendiri bisa bangkit dan berjalan ke tepi lintasan, namun segera dilarikan ke Medical Center dengan ambulans.
Kecelakaan yang Sangat Buruk
Rossi yang kala itu baru saja mengakhiri sesi FP2 MotoGP masih mengenakan baju balap, langsung menghampiri Medical Center untuk melihat keadaan sang adik, dan secara tak sengaja terekam kamera Sky Sport Italia berkata, "Sialan, ban macam apa yang mereka sediakan di sini?"
BIG crash for @Luca_Marini_97 in FP2 💥
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) October 9, 2020
The #Moto2 championship leader got launched from his bike on the fast downhill Turn 5 left-hander 😱#FrenchGP 🇫🇷 pic.twitter.com/Frg2olJLZX
Marini pun sempat diduga mengalami retak engkel kiri, dan segera ditransfer ke rumah sakit. Saat itulah Rossi kembali ke kantor tim dan melakukan media debrief dengan wartawan. "Saya sudah bicara dengan Luca. Ia baik-baik saja. Saya takut karena kecelakaannya sungguh buruk," ujarnya seperti yang dilansir Crash.net.
"Beruntung, dinamikanya tak terlalu buruk. Jadi, secara umum ia baik-baik saja dan ini sangat penting. Mungkin ia mengalami keretakan kecil pada malleolus kiri. Ini masalah, karena kami akan menjalani tiga balapan beruntun dan kaki kiri dipakai untuk gearbox. Kini ia ada di rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut," lanjutnya.
Tak Alami Keretakan Tulang Apa pun
Beruntung bagi Marini, pemeriksaan lebih mendalam di rumah sakit menyatakan bahwa engkelnya tak mengalami keretakan apa pun. Kondisi kaki kirinya pun akan kembali dievaluasi pada Sabtu (10/10/2020) pagi sebelum sesi latihan bebas ketiga (FP3).
"Di FP2, saya mengalami highside yang parah. Engkel saya terasa sangat sakit, tapi tak ada keretakan tulang. Takkan mudah kembali ke trek besok, tapi saya akan berusaha sebaik mungkin," ungkap Marini.
Saat ini, Marini tengah duduk di puncak klasemen pembalap Moto2 dengan koleksi 150 poin, unggul 20 poin dari Enea Bastianini. Rider 23 tahun ini juga dikabarkan bakal naik ke MotoGP tahun depan.
Sumber: Crashnet
Video: Maverick Vinales Jatuhkan Diri dalam Kecepatan Tinggi di MotoGP Styria
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 24 Oktober 2025 14:34Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
-
Otomotif 24 Oktober 2025 10:39Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
-
Otomotif 24 Oktober 2025 09:37Hasil FP1 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon dan Albert Arenas Memimpin
LATEST UPDATE
-
Otomotif 24 Oktober 2025 14:34 -
Otomotif 24 Oktober 2025 14:29 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 13:34 -
Otomotif 24 Oktober 2025 13:32 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 13:14 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 13:02
MOST VIEWED
- Valentino Rossi Ngaku Sulit Bantu Pecco Bagnaia Bangkit dari Keterpurukan, Penyebabnya Masih Misterius
- Berjaya di MotoGP Australia 2025, Aprilia Nggak Sabar Lihat Jorge Martin Ikut Rebutan Gelar Dunia
- Repsol Resmi Balik ke MotoGP 2026 dengan Peran Baru, Tak Lagi Jadi Sponsor Tim Balap
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Pi...
- 5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Robert Lewandowski Se...
- 3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut J...
- Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik...
- Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim ...
- 6 Striker Baru Premier League dengan Harga Fantast...
- Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier Le...














:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344951/original/017492000_1757497182-1000592086.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5069811/original/049538400_1735371310-Heri-Gunawan-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5298697/original/042202800_1753770072-20250729_085143.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390628/original/097283200_1761285700-bocah_hidrosefalus_di_kudus_koma_lima_hari.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390577/original/018550600_1761281982-Jumpa_pers_penetapan_delapan_tersangka_kasus_penyiksaan_mahasiswa_Unila_saat_diksar_Mahapel_di_Polda_Lampung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/3651120/original/099822200_1638448960-peluru-nyasar-140516.jpg)

