
Bola.net - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku bertekad kembali bertarung di papan atas meski musim balap MotoGP 2020 dipastikan bakal berjalan singkat akibat adanya pandemi virus corona (Covid-19). Kepada MotoGP.com, The Doctor pun ingin bangkit dari keterpurukan tahun lalu.
Pada 2019, Rossi diketahui hanya dua kali naik podium, dan hanya mengakhiri musim di peringkat 7. Selain itu, ia belum menang lagi sejak MotoGP Belanda 2017. Ia yakin ia harus keluar dari kesulitan ini, dan pebalap berusia 41 tahun itu kini merasa optimistis berkat adanya perombakan teknis di dalam Yamaha.
"Pada paruh kedua musim lalu, hasil saya tak sesuai harapan. Kami harus lebih kuat dan cepat. Kami tak kompetitif dan kehilangan rasa nyaman di atas motor. Tapi dengan beberapa orang baru di garasi dan lainnya, kami harus coba menemukan cara untuk kembali ke depan dan kembali kompetitif. Inilah target saya," ujarnya.
Yamaha Berpotensi Jadi Motor Pemenang
Motor YZR-M1 2020 diketahui mendapatkan tambahan tenaga demi mengejar kecepatan puncak Ducati dan Honda. Meski Rossi mengakui peningkatan baik ini, ia juga menyebut penyaluran tenaganya belum mulus. Walau begitu, ia merasa optimistis Yamaha telah menuju arah yang tepat.
"Uji coba pramusim saya tak terlalu buruk. Saya cukup puas. Tampaknya sejak akhir musim lalu, Yamaha mengubah banyak hal teknis, dan motor baru kami lebih baik, lebih cepat, dan lebih bertenaga. Mereka bekerja keras, dan jika 100%, motor kami bisa jadi motor pemenang," ungkapnya.
Yamaha Punya Para Rider Hebat
Di lain sisi, selain faktor teknis, sembilan kali juara dunia ini mengakui ada tantangan lain yang harus ia hadapi, yakni tiga rider muda Yamaha lainnya, yakni Maverick Vinales, Fabio Quartararo, dan Franco Morbidelli, yang ia yakini bakal tampil jauh lebih garang dari sebelumnya.
"Yamaha punya banyak pebalap yang hebat. Selain saya, ada tiga rider muda yang sangat kuat. Fabio menjalani musim debut yang impresif, Maverick juga tampil sangat baik, dan Franco juga sangat kuat. Bagi saya, selalu sangat menarik dan menantang bertarung dengan mereka di atas motor yang sama," pungkasnya.
Video: Mengenang Legenda Formula 1, Ayrton Senna
Baca Juga:
- Bela Aprilia atau ke WorldSBK, Danilo Petrucci Harus Pilih Mana?
- Terdepak dari Ducati, Danilo Petrucci Harus Pilih Aprilia atau WorldSBK
- KTM Gelar Uji Coba Bareng Espargaro-Pedrosa di Tengah Pandemi
- 6 Alasan Jack Miller Layak Bela Tim Pabrikan Ducati di MotoGP 2021
- Alasan Franco Morbidelli Jadi Murid Kesayangan Valentino Rossi
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 21:15
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 20:58
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:59
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025: Sikat Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo Sabet Pole
- Hasil FP2 Moto2 Australia 2025: Mario Aji Tembus 5 Besar, Tony Arbolino Terdepan
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...