
Bola.net - - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, kembali mengalami performa anomali di MotoGP Le Mans, Prancis, Minggu (19/5). Meski motornya nyaman dikendarai, Rossi mengaku masih sangat kesulitan menyaingi para rival, yang ia yakini mengalami kemajuan lebih besar ketimbang Yamaha.
The Doctor diketahui kesulitan mencatat waktu menjanjikan selama sesi latihan, namun mampu menduduki posisi kelima dalam sesi kualifikasi. Dalam balapan, startnya juga tak buruk, mampu naik posisi 3 pada Lap 3. Tapi ia harus kembali ke posisi 5 usai diasapi oleh Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.
"Balapan yang sulit. Untungnya, saya start dari depan dan start saya tak buruk. Saya berusaha semaksimal mungkin. Tapi saya tak cukup cepat. Saya sangat tertinggal di trek lurus dan akselerasi di tikungan-tikungan lamban. Saya coba bertahan di depan dan membidik podium. Tapi tak cukup untuk mengalahkan Ducati," ujarnya via Crash.net.
Top Speed dan Akselerasi yang Lemah
Meski nyaman berkendara dan mampu bertahan di lima besar, Rossi mengaku punya top speed yang lemah di trek lurus. Ia bahkan menjadi rider dengan top speed terendah dari 22 rider peserta MotoGP. Ia bahkan menyatakan bahwa wing fairing terbaru tak cukup membantu baik untuk top speed maupun akselerasi.
"Kami sudah bicara soal winglet dan ini kemajuan kecil untuk akselerasi dan wheelie, tapi kami kehilangan top speed. Ini sulit. Anda harus bertarung, tapi para rival jauh lebih cepat di trek lurus, jadi sangat sulit menyalip. Motor kami nyaman dikendarai, punya beberapa hal positif, tapi kami harus menemukan solusi untuk akselerasi," ungkapnya.
Rival Lain Alami Kemajuan
Sembilan kali juara dunia ini mengaku nyaman berkendara di area pengereman dan corner entry, namun ketertinggalan di trek lurus merupakan hal yang masih harus dibereskan oleh para teknisi Yamaha. Ia juga menyebut bahwa perbedaan Yamaha dan Honda semakin tampak, mengingat mesin terbaru Honda kini lebih bertenaga hingga bisa menyaingi Ducati.
"Positifnya, saya berkendara dengan baik. Saya mampu kembali ke depan. Tampaknya tahun ini masalah kami pada lap-lap terakhir berkurang. Ini positif, tapi tak cukup untuk podium. Kami mampu menghemat ban dengan beberapa hal berbeda pada motor. Tapi para rival juga mengalami kemajuan, terutama Honda, karena perbedaannya sangat besar di trek lurus," tutupnya.
Berkat hasil ini, Rossi masih berada di peringkat keempat pada klasemen pebalap dengan koleksi 72 poin, tertinggal 23 poin dari Marc Marquez (Repsol Honda) yang ada di puncak. Ia akan kembali turun lintasan di Sirkuit Mugello, Italia, pada 31 Mei-2 Juni mendatang.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:46
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:16
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:01
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...