
Bola.net - Mantan komentator dan penyiar, Murray Walker yakin Sebastian Vettel bisa mematahkan rekor Michael Schumacher yang merupakan tujuh kali juara dunia Formula 1. Walker menyatakan bahwa Vettel yang sudah mengoleksi tiga gelar, masih punya kesempatan selama 10 tahun ke depan.
"Seb berpeluang besar mengalahkan rekor Michael. Untuk saat ini memang sepertinya sulit, namun rekor ada untuk dipecahkan. Seb kini berusia 25 tahun dan meraih lebih banyak hal ketimbang Michael dalam usia yang sama. Seb masih memiliki 10-15 tahun untuk membuktikannya," ujar Walker kepada koran Inggris, Metro.
Walker pun berpendapat jika Vettel gagal mematahkan rekor Schumacher, pasti karena pebalap Jerman tersebut salah memilih tim balap.
"Jika Seb tidak mampu memecahkan rekor Michael, berarti ia salah memilih mobil yang ia gunakan. Namun Seb merupakan pebalap hebat dan saya rasa ia tak akan mengambil pilihan yang salah," lanjutnya.
Walker juga membandingkan masa-masa F1 modern dengan era tahun 1980-an yang selama ini ia anggap sebagai era keemasan. "Saya selalu berpendapat bahwa tahun 1980-an merupakan masa-masa emas F1, namun tiga musim terakhir telah terbukti melampaui masa-masa itu," tambahnya. "Seri terakhir di Brazil tahun ini merupakan klimaksnya. Seb sempat mengalami spin namun pada akhirnya sukses meraih gelar dunia ketiga," pungkas Walker.
Karena telah mengoleksi tiga gelar dunia, Vettel yang merupakan pebalap Red Bull Racing kini sejajar dengan pendahulunya, yakni Jack Brabham, Jackie Stewart, Niki Lauda, Nelson Piquet dan Ayrton Senna. (gpu/kny)
"Seb berpeluang besar mengalahkan rekor Michael. Untuk saat ini memang sepertinya sulit, namun rekor ada untuk dipecahkan. Seb kini berusia 25 tahun dan meraih lebih banyak hal ketimbang Michael dalam usia yang sama. Seb masih memiliki 10-15 tahun untuk membuktikannya," ujar Walker kepada koran Inggris, Metro.
Walker pun berpendapat jika Vettel gagal mematahkan rekor Schumacher, pasti karena pebalap Jerman tersebut salah memilih tim balap.
"Jika Seb tidak mampu memecahkan rekor Michael, berarti ia salah memilih mobil yang ia gunakan. Namun Seb merupakan pebalap hebat dan saya rasa ia tak akan mengambil pilihan yang salah," lanjutnya.
Walker juga membandingkan masa-masa F1 modern dengan era tahun 1980-an yang selama ini ia anggap sebagai era keemasan. "Saya selalu berpendapat bahwa tahun 1980-an merupakan masa-masa emas F1, namun tiga musim terakhir telah terbukti melampaui masa-masa itu," tambahnya. "Seri terakhir di Brazil tahun ini merupakan klimaksnya. Seb sempat mengalami spin namun pada akhirnya sukses meraih gelar dunia ketiga," pungkas Walker.
Karena telah mengoleksi tiga gelar dunia, Vettel yang merupakan pebalap Red Bull Racing kini sejajar dengan pendahulunya, yakni Jack Brabham, Jackie Stewart, Niki Lauda, Nelson Piquet dan Ayrton Senna. (gpu/kny)
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 4 September 2025 14:40
Saksikan Formula 1 Italia Grand Prix 2025: Live Streaming Eksklusif di Vidio
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...