
Jarvis menyadari pihaknya menaungi dua pebalap terkuat di dunia, dan alasan inilah yang justru membuat Yamaha menegaskan keduanya harus diperlakukan sama dan meniadakan status nomor satu. "Percayalah, tak mudah menaungi dua pebalap top, tapi kami selalu memperlakukan mereka dengan adil dan setara. Kami akan tetap melakukannya sampai akhir musim nanti," ujarnya.
Jarvis juga menyatakan bahwa pihaknya telah berusaha memberi paket motor terbaik kepada Lorenzo agar mau bertahan. "Inilah program terbaik yang bisa kami berikan. Entah seberapa penting status nomor satu, namun kami tak bisa menawarkan hal itu karena kami punya dua pebalap top," tuturnya.
Pria asal Inggris ini juga menegaskan bahwa memperlakukan dua pebalapnya dengan adil dan sama rata merupakan strategi kompetisi terbaik bagi Yamaha agar menjadi tim nomor satu di MotoGP.
"Saya yakin kami selalu punya hubungan yang fair dengan keduanya di segala aspek, bagi dari sisi olahraga maupun sisi manusiawi. Kami selalu jujur pada mereka, dan saya lebih senang jika Yamaha memberikan paket terbaik secara adil kepada mereka," pungkasnya. [initial]
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 8 September 2025 09:32
-
Tim Nasional 8 September 2025 09:28
-
Piala Dunia 8 September 2025 09:25
-
News 8 September 2025 09:24
-
Tim Nasional 8 September 2025 09:24
-
Tim Nasional 8 September 2025 09:20
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...