
Bola.net - Yamaha mengonfirmasi bahwa mereka akan menurunkan mesin V4 untuk pertama kalinya di MotoGP, yakni dalam Seri San Marino di Sirkuit Misano pada 12-14 September 2025. Sang test rider, Augusto Fernandez, ditugaskan untuk mengendarainya dengan status wildcard dalam momen bersejarah ini.
Saat ini, Yamaha jadi satu-satunya pabrikan MotoGP yang masih memakai mesin inline-4 atau empat silinder segaris. Sementara itu, Honda, Ducati, Aprilia, dan KTM telah lama menggunakan mesin V4. Mesin inline-4 sendiri belum menang lagi sejak MotoGP Valencia 2022 lewat Suzuki dan Alex Rins.
Mesin V4 Yamaha pun telah dikonfirmasi sejak September 2024. Mesin tersebut telah melalui serangkaian tes di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pada April 2025 dan dilanjutkan di Sirkuit Barcelona-Catalunya pada Juni 2025. Fernandez dan Andrea Dovizioso pun berperan sebagai pengembangnya.
Bukti Komitmen Yamaha untuk Bangkit dari Keterpurukan
Berlaganya Fernandez dengan V4 di Misano nanti bukan hanya sekadar sebagai momen uji coba, melainkan juga kesempatan krusial bagi Yamaha untuk mengumpulkan data nyata sebelum memutuskan apakah mesin tersebut akan dipakai berkompetisi sepenuhnya pada 2026.
"Saya punya kabar penting. Untuk Misano, kami menargetkan melihat Augusto Fernandez untuk pertama kalinya balapan di atas prototipe motor M1 terbaru kami dengan mesin V4," ujar Managing Director Yamaha Motor Racing, Paolo Pavesio, via laman X Monster Energy Yamaha pada Senin (25/8/2025).
"Ini akan jadi pratinjau yang baik dan tanda nyata dari komitmen kami untuk masa depan selagi kami terus bekerja keras demi mendapatkan yang terbaik di setiap pekan balap," ungkap pria asal Italia ini, yang mengambil alih peran Lin Jarvis sejak 2024.
Perbandingan Performa Mesin V4 vs Inline-4
Mesin V4 memiliki silinder yang ditempatkan dalam bentuk huruf V, yakni dua menghadap ke depan, dua menghadap ke belakang. Di MotoGP, hampir semua V4 memiliki sudut V 90º. Sementara itu, semua silinder mesin inline-4 tersusun sejajar lurus melintang di dalam rangka.
Mengingat crankshaft-nya yang lebih pendek dan ringan, maka mesin V4 berakselerasi lebih cepat ketika keluar tikungan dibandingkan mesin inline-4. Namun, crankshaft mesin inline-4 yang lebih panjang dan berat memberikan kecepatan dan stabilitas yang lebih baik di tengah tikungan.
Dalam sesi kualifikasi, inline-4 mampu memaksimalkan semua keunggulannya. Namun, dalam balapan, yang notabene memiliki durasi dan jarak tempuh lebih panjang, mesin ini sulit menyaingi mesin V4 dalam berakselerasi keluar tikungan dan kecepatan puncak (top speed) di trek lurus.
Sumber: Yamaha MotoGP, MotoGP
Baca Juga:
- Jorge Martin Merasa Masih 'Martinator' yang Sama Seperti Tahun Lalu, Janji Bawa Aprilia Menang
- Jadi Saksi Perjuangan Jorge Martin, Marco Bezzecchi Senang 'Martinator' Makin Cocok dengan Aprilia
- Para Pembalap MotoGP dan WorldSBK Kompak Beri Tribute ke Jonathan Rea yang Pensiun: Kamu Inspirasi Kami!
- Daftar Pembalap WorldSBK 2026: Jonathan Rea Pensiun, Iker Lecuona Pindah ke Aruba Ducati
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 16 Oktober 2025 00:06
Gareth Bale Akui Sempat Takut Bangkrut Meski Bergaji Fantastis di Real Madrid
-
Liga Inggris 15 Oktober 2025 23:51
Dari Liga Arab ke Old Trafford, Mateo Retegui Bisa Jadi Rekrutan Penting MU
-
Editorial 15 Oktober 2025 23:09
-
Editorial 15 Oktober 2025 22:41
10 Transfer Terburuk Premier League Musim Panas Ini, Florian Wirtz Masuk!
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 16 Oktober 2025 00:12
-
Liga Spanyol 16 Oktober 2025 00:06
-
Liga Inggris 15 Oktober 2025 23:51
-
Tim Nasional 15 Oktober 2025 22:54
-
Tim Nasional 15 Oktober 2025 22:45
-
Tim Nasional 15 Oktober 2025 22:36
HIGHLIGHT
- 5 Kiper Kandidat Pengganti Robert Sanchez di Chels...
- Setelah Kehilangan Giovanni Leoni, Ini 5 Pilihan B...
- Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballo...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...