
Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, meyakini takkan ada pembalap yang bisa menyamai 'paket komplet' Valentino Rossi, yang dicintai khalayak ramai tak hanya berkat talenta dan prestasinya di MotoGP, melainkan juga berkat karakternya yang positif karena humoris dan selalu ceria.
Menjalani debutnya di ajang Grand Prix dalam usia 17 tahun pada 1996 silam, kini Rossi telah berusia 41 tahun dan telah berada di pengujung karier meski masih akan tetap balapan di MotoGP pada 2021. Kini para penggemar MotoGP pun bertanya-tanya apakah ada rider yang bisa menyamai karismanya pada masa depan.
Jarvis sendiri mengaku takkan mengesampingkan kemungkinan adanya 'Valentino Rossi' baru usai The Doctor pensiun suatu saat nanti, yakni rider yang punya talenta serupa dan juga punya kemampuan berkomunikasi dengan banyak orang hingga MotoGP bisa direngkuh oleh lebih banyak fans awam.
Kombinasikan Gaya Hidup di Dalam dan Luar Trek
"Jangan pernah berkata tidak untuk hal-hal macam ini. Jika saya ingat ketika Vale masih sangat muda, yakni saat ia baru memulai karier dan mulai menang, ia sangat bersenang-senang dan itulah alasan banyak orang menyukainya," ungkap Jarvis dalam wawancaranya dengan MotoGP.com, Senin (3/8/2020).
Pria asal Inggris ini pun mengaku salut pada kemampuan Rossi yang mampu mendapatkan keseimbangan kehidupan di dalam maupun luar trek. "Ia mampu mengombinasikan talentanya yang luar biasa dengan gairahnya pada dunia balap, dengan keceriaan dan merasakan kehadiran komunitasnya," ujarnya.
Soal prestasi Rossi, Jarvis pun tak mau sesumbar takkan ada yang bisa menyamai atau bahkan melampaui rider Italia itu suatu saat nanti, mengingat pembalap muda hebat bisa datang kapan saja. Meski begitu, ia yakin bakal sulit mencari rider yang bisa mengombinasikan talenta, prestasi, dan karakter selihai Rossi.
Valentino Rossi Itu Unik, Rider Lain Punya Gaya Sendiri
"Kini ada banyak pembalap muda dan bertalenta, seperti Marc Marquez yang masih sangat muda. Jadi masih memungkinkan beberapa rekor Vale akan dikalahkan olehnya, begitu juga oleh Maverick Vinales, Fabio Quartararo, dan siapa pun," tutur Jarvis.
"Tapi untuk 'paket komplet'-nya sih saya rasa tidak akan ada yang melampauinya, karena Vale itu unik. Para rider yang berdatangan selanjutnya akan punya karakter, talenta, dan gayanya sendiri. Kehidupan terus berlanjut, dan bakal menarik melihat masa depan," pungkasnya.
Menjelang MotoGP Ceko yang digelar di Automotodrom Brno pada 7-9 Agustus mendatang, Rossi saat ini tengah duduk di peringkat 6 pada klasemen sementara pembalap dengan koleksi 16 poin, tertinggal 34 poin dari Quartararo yang ada di puncak.
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- 'Yamaha Bantu Rossi Perpanjang Karier di MotoGP Usai Terpuruk di Ducati'
- Pramac Racing Tertarik Gaet Luca Marini, Pikirkan Casey Stoner
- Pramac Racing Tak Tutup Peluang Pecco Bagnaia Ikut Jack Miller ke Ducati Team
- Plat di Lengan Rusak, Marc Marquez Mendadak Operasi Lagi
- VR46 Riders Academy: Tempat Valentino Rossi Belajar dari Rider-Rider Muda
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 15:46
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:09
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:02
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:52
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:46
-
Otomotif 6 September 2025 16:37
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...