
Bola.net - Iker Casillas hanya bermain selama 45 menit saat tim nasional Spanyol menghadapi Afrika Selatan di ajang persahabatan dini hari tadi. Namun itu sudah cukup untuk membuat minute play-nya kini menjadi 12.000. Ya, selama itulah St Iker sudah mengawal gawang Spanyol.
Memasuki catatan yang cukup luar biasa itu, sudah banyak torehan luar biasa yang dicapai oleh Casillas. Bahkan tak berlebihan rasanya jika ia disebut sebagai kapten terbaik di sepanjang sejarah tim nasional Spanyol.
Juni 2008, ia mematahkan kutukan Spanyol sejak tahun 1964 yang tak pernah lolos ke babak perempat final Piala Eropa. Casillas melakukannya dengan mem-blok penalti De Rossi dan Di Natale.
Kala itu, bek kiri Spanyol, Juan Capdevilla, berkomentar "Saya sudah beritahu Casillas bahwa ia adalah seorang dewa."
Catatan hebat Casillas berlanjut hingga ia akhirnya membawa timnas jadi juara Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010. Menanggapi sukses di Afrika tersebut, Casillas menyebut,"Itu adalah saat terakhir saya meneteskan air mata, dengan rasa syukur, dengan kebahagiaaan."
Juli 2012, Casillas kembali jadi yang terbaik saat ia membawa La Roja maju ke babak final Piala Eropa dan menjadi juara dengan mengalahkan tim nasional Italia. Kehebatan Iker di bawah mistar gawang membuat timnas menjadi juara dengan tidak terkalahkan sama sekali.
Tahun lain yang jadi tanda kehebatan Casillas adalah 2011. Kala itu ia secara resmi menjadi pemain Spanyol dengan caps terbanyak, mengalahkan Andoni Zubizzarreta, pria yang kini jadi sosok belakang layar Barcelona.
Tepat sebelum menghadapi Afrika Selatan dini hari tadi, Casillas berujar, "Semua ini terasa spesial. Saya sudah berada di tim nasional selama 11 tahun. Saya amat bahagia,. Tidak mudah untuk berlaga di turnamen berbeda dengan rekan tim yang berbeda. Namun setiap pelatih terus memilih saya dan saya bersyukur untuk itu.", sebagaimana dilaporkan oleh situs resmi La Furia Roja.
Hingga kini, Casillas tetap jadi pilihan utama di tim nasional Spanyol dan jika terus mampu bermain di level atas, bukan tak mungkin ia nantinya bakal dikenang jadi seorang legenda atau mungkin penjaga gawang terbaik sepanjang sejarah tim matador. [initial]
Memasuki catatan yang cukup luar biasa itu, sudah banyak torehan luar biasa yang dicapai oleh Casillas. Bahkan tak berlebihan rasanya jika ia disebut sebagai kapten terbaik di sepanjang sejarah tim nasional Spanyol.
Juni 2008, ia mematahkan kutukan Spanyol sejak tahun 1964 yang tak pernah lolos ke babak perempat final Piala Eropa. Casillas melakukannya dengan mem-blok penalti De Rossi dan Di Natale.
Kala itu, bek kiri Spanyol, Juan Capdevilla, berkomentar "Saya sudah beritahu Casillas bahwa ia adalah seorang dewa."
Catatan hebat Casillas berlanjut hingga ia akhirnya membawa timnas jadi juara Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010. Menanggapi sukses di Afrika tersebut, Casillas menyebut,"Itu adalah saat terakhir saya meneteskan air mata, dengan rasa syukur, dengan kebahagiaaan."
Juli 2012, Casillas kembali jadi yang terbaik saat ia membawa La Roja maju ke babak final Piala Eropa dan menjadi juara dengan mengalahkan tim nasional Italia. Kehebatan Iker di bawah mistar gawang membuat timnas menjadi juara dengan tidak terkalahkan sama sekali.
Tahun lain yang jadi tanda kehebatan Casillas adalah 2011. Kala itu ia secara resmi menjadi pemain Spanyol dengan caps terbanyak, mengalahkan Andoni Zubizzarreta, pria yang kini jadi sosok belakang layar Barcelona.
Tepat sebelum menghadapi Afrika Selatan dini hari tadi, Casillas berujar, "Semua ini terasa spesial. Saya sudah berada di tim nasional selama 11 tahun. Saya amat bahagia,. Tidak mudah untuk berlaga di turnamen berbeda dengan rekan tim yang berbeda. Namun setiap pelatih terus memilih saya dan saya bersyukur untuk itu.", sebagaimana dilaporkan oleh situs resmi La Furia Roja.
Hingga kini, Casillas tetap jadi pilihan utama di tim nasional Spanyol dan jika terus mampu bermain di level atas, bukan tak mungkin ia nantinya bakal dikenang jadi seorang legenda atau mungkin penjaga gawang terbaik sepanjang sejarah tim matador. [initial]
(sef/rer)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Piala Dunia 5 September 2025 05:07
Hasil Bulgaria vs Spanyol: Lamine Yamal Aktor Utama, La Furia Roja 'Cuma' Menang 3-0
LATEST UPDATE
-
News 6 September 2025 13:52
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:11
-
Bola Indonesia 6 September 2025 12:50
-
Open Play 6 September 2025 12:44
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 6 September 2025 11:10
-
piala dunia 6 September 2025 10:00
-
piala dunia 6 September 2025 04:51
-
piala dunia 5 September 2025 19:14
-
piala dunia 5 September 2025 17:44
-
piala dunia 5 September 2025 14:09
MOST VIEWED
- Hasil Brasil vs Chile: Estevao Cetak Gol Debut, Selecao Lumat Habis La Roja!
- Argentina Siap-Siap Berpisah, Mustahil Ada Penerus Lionel Messi
- Hasil Argentina vs Venezuela: Messi Gemilang, La Albiceleste Tak Terhentikan!
- Cerita Giovanni Leoni, Bek Muda Liverpool yang Tak Menyangka Dipanggil Gattuso ke Timnas Italia
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...