
- Prancis berhasil menjuarai Piala Dunia 2018 Rusia karena memainkan sepak bola lebih baik. Ya, secara teknis, sepak bola memang olahraga fisik. Umpan dari kaki ke kaki, menyerang, dan mencetak gol.
Namun, ada satu kekuatan yang lebih besar dari kemampuan fisik. Yakni mental yang kokoh. Secara mental, Prancis lebih tangguh dari Kroasia. Hal itu terbukti pada penampilan kedua tim di lapangan, Kroasia sedikit mengendur saat tertinggal 1-4.
Kekuatan mental Prancis itu ternyata bersumber dari salah satu pemainnya, Paul Pogba. Gelandang serbabisa ini menjelma sebagai pemimpin di skuat Prancis.
Pogba memang bukan ahli taktik yang menyarankan cara bermain pada rekan setimnya. Lebih dari itu, Pogba adalah seorang orator jempolan, orasinya meledak-ledak, meningkatkan mental setiap pemain, membuat bulu kuduk merinding.
(433/dre)
1 dari 3 halaman
Orasi Pogba

Beberapa waktu lalu, beredar rekaman video pidato Pogba saat Prancis mengalahkan Argentina di 16 besar. Ternyata Pogba tak hanya sekali melakukannya, di laga final lawan Kroasia, orasinya lebih berapi-api. Demikian kalimat-kalimat Pogba seperti dinukil dari 433:
"Kawan-kawan, saya tak ingin berbicara banyak. Kita semua tahu di mana kita saat ini. Kita semua tahu apa yang kita inginkan. Kita tahu sejauh apa kita sudah melangkah. Kita tahu itu di dalam hati, di mata kita. Saya bisa melihatnya, kawan."
"Kita berkonsentrasi penuh. Kita tidak bisa melupakan. Mungkin saya mengulang perkataan saya, kita hanya 90 menit dari kemungkinan membuat sejarah. 90 menit, satu laga."
"Satu pertandingan, saya tidak tahu berapa banyak pertandingan yang sudah kita mainkan sepanjang karier, namun satu pertandingan ini mengubah semuanya. Ini mengubah seluruh sejarah. Ada dua tim, hanya ada satu trofi. Bagi mereka pun demikian, mereka menginginkannya"
"Kita tahu, kita kalah di final (Euro 2016), kita tahu itu. Kita merasakannya di sini (menunjuk dada), itu masih ada di kepala kita. Hari ini kita tidak akan membiarkan tim lain mengambil apa yang seharusnya milik kita."
"Malam ini, saya ingin kita menjadi memori seluruh rakyat Prancis yang menonton kita anak-anak mereka, cucu mereka, bahkan cicit mereka saya ingin kita masuk lapangan sebagai pejuang, sebagai pemimpin."
2 dari 3 halaman
Perubahan Pogba

Membela Prancis di Piala Dunia 2018 telah berperan penting bagi Pogba. Dia banyak belajar, dia kian dewasa, Pogba sudah menjelma menjadi pemimpin.
Memang benar kapten timnas Prancis secara resmi adalah Hugo Lloris, namun Pogba juga sama pentingnya.
Sebagaimana dikatakan bek Prancis, Adil Rami: "Saya tidak tahu bagaimana dan saya tidak tahu dari mana, dia (Pogba) sudah menjadi pemimpin. Dia membuktikan itu pada kami, dia menunjukkannya," tutup Rami. [initial]
3 dari 3 halaman
Tonton Vidio Menarik Ini

Baca Juga:
- Usai Piala Dunia 2018, Pemain Jepang Menikahi Aktris Imut Ini
- Maradona Akui Malu Lihat Argentina di Piala Dunia 2018
- Daftar Pemain yang Jadi Incaran Klub Besar Setelah Tampil Apik di Piala Dunia 2018
- Tak Bermain di Piala Dunia, Bagaimana Jawaban Wilshere Saat Ditanya Sang Anak?
- Rafael Benitez Ternyata Hampir Jadi Pelatih Timnas Spanyol
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 Desember 2025 02:42 -
Liga Spanyol 7 Desember 2025 02:42 -
Liga Spanyol 7 Desember 2025 02:32 -
Liga Italia 7 Desember 2025 02:10 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 01:18 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:59
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 6 Desember 2025 03:51 -
piala dunia 6 Desember 2025 03:36 -
piala dunia 6 Desember 2025 03:31 -
piala dunia 6 Desember 2025 02:38 -
piala dunia 6 Desember 2025 01:51 -
piala dunia 5 Desember 2025 22:52
MOST VIEWED
- Kapan Pemenang Puskas Award 2025 Diumumkan? Nasib Rizky Ridho Beberapa Jam Lagi Ditentukan!
- Undian Piala Dunia 2026: Usai Kubur Mimpi Timnas Indonesia, Arab Saudi Ditunggu Grup Neraka
- Skenario yang Ditunggu-tunggu: Argentina dan Portugal Mungkin Bertemu di Piala Dunia 2026!
- Kesempatan Terakhir Cristiano Ronaldo? Inilah Lawan Portugal di Grup K Piala Dunia 2026
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428980/original/030072900_1764569990-Presiden_dan_Kapolri_1.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435393/original/080438500_1765033263-5f7c3963-c5d5-4226-a1a9-e0a83d6d9d3a.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5220657/original/051264800_1747288189-f74e327b-a827-471b-8447-d781aade73d4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435367/original/049095400_1765026750-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana_-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435377/original/055701500_1765028649-1001348647.png)
