
Bola.net - Presiden FIFA, Sepp Blatter kembali melontarkan ide radikal terkait isu yang muncul di dunia sepakbola. Saat menghadiri kongres resmi FIFA Senin lalu (05/05), pria asal Swiss ini mengemukakan opini untuk menghukum klub yang terlibat kasus rasialisme dengan pengurangan poin, atau bahkan degradasi.
Isu rasial dalam sepakbola memang kembali menjadi topik hangat belakangan ini, menyusul insiden yang melibatkan fullback Barcelona, Dani Alves saat mendampingi timnya melawat ke kandang Villarreal di kompetisi La Liga. Pemain asal Brasil ini memakan pisang yang dilemparkan suporter ke lapangan, yang kemudian menginspirasi gerakan masif di dunia maya dengan tagar #somostodosmacacos dan #weareallmonkeys.
"Saya sangat marah. Kita tidak membutuhkan hukuman penutupan stadion. Yang kita perlukan adalah menjalankan hukuman pengurangan poin atau juga mendegradasi tim yang terlibat," tegas pria 78 tahun ini.
Senada dengan FIFA, UEFA selaku otoritas tertinggi sepakbola Eropa juga mendukung langkah tegas untuk membasmi rasialisme. Melalui press officer Pedro Pinto, UEFA menegaskan sikapnya.
"UEFA dan Presiden Michel Platini dengan tegas melawan segala macam aksi diskriminasi, termasuk isu rasial yang belakangan ini muncul di Spanyol. UEFA memiliki peraturan dan sanksi tegas melawan diskriminasi," ungkap Pinto.
"Sedangkan untuk komplain yang berasal dari luar wilayah juridiksi UEFA, kami mendukung aksi tegas diambil oleh otoritas yang berwenang." (isf/mri)
Isu rasial dalam sepakbola memang kembali menjadi topik hangat belakangan ini, menyusul insiden yang melibatkan fullback Barcelona, Dani Alves saat mendampingi timnya melawat ke kandang Villarreal di kompetisi La Liga. Pemain asal Brasil ini memakan pisang yang dilemparkan suporter ke lapangan, yang kemudian menginspirasi gerakan masif di dunia maya dengan tagar #somostodosmacacos dan #weareallmonkeys.
"Saya sangat marah. Kita tidak membutuhkan hukuman penutupan stadion. Yang kita perlukan adalah menjalankan hukuman pengurangan poin atau juga mendegradasi tim yang terlibat," tegas pria 78 tahun ini.
Senada dengan FIFA, UEFA selaku otoritas tertinggi sepakbola Eropa juga mendukung langkah tegas untuk membasmi rasialisme. Melalui press officer Pedro Pinto, UEFA menegaskan sikapnya.
"UEFA dan Presiden Michel Platini dengan tegas melawan segala macam aksi diskriminasi, termasuk isu rasial yang belakangan ini muncul di Spanyol. UEFA memiliki peraturan dan sanksi tegas melawan diskriminasi," ungkap Pinto.
"Sedangkan untuk komplain yang berasal dari luar wilayah juridiksi UEFA, kami mendukung aksi tegas diambil oleh otoritas yang berwenang." (isf/mri)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 5 Desember 2025 19:43Drawing Piala Dunia 2026: Pembagian Pot, Format, hingga Aturan Undian
-
Piala Dunia 5 Desember 2025 18:58
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 6 Desember 2025 03:51 -
piala dunia 6 Desember 2025 03:36 -
piala dunia 6 Desember 2025 03:31 -
piala dunia 6 Desember 2025 02:38 -
piala dunia 6 Desember 2025 01:51 -
piala dunia 5 Desember 2025 22:52
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/4463448/original/027796500_1686608129-20230607_073052.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429426/original/092713200_1764586226-PHOTO-2025-12-01-17-29-39__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434631/original/080864300_1764936738-Bupati_Aceh_Selatan.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434213/original/090792700_1764918890-edy_perpres.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434698/original/075693800_1764947628-1000017326__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434717/original/099003400_1764949991-IMG_5365.jpg)

