
Bola.net - Kakak Cristiano Ronaldo, Katia Aveiro melontarkan pembelaan untuk sang adik atas aksi protesnya dalam laga yang mempertemukan Serbia vs Portugal, Minggu (28/3/2021).
Dalam laga ini, ketika sudah masuk menit ketiga injury time babak kedua, Ronaldo berhasil mencetak gol ketiga buat Seleccao. Seharusnya, mereka bisa keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2.
Ronaldo sukses mengalahkan kiper Serbia. Bola melaju ke arah gawang kosong dan dikejar oleh Stevan Mitrovic. Ia menggagalkan gol dengan menyapu bola. Namun dari tayangan ulang, bola sudah melewati garis gawang. Tetapi wasit tidak mensahkan gol tersebut.
Keputusan wasit benar-benar membuat Ronaldo murka. Bintang Juventus tersebut langsung meninggalkan lapangan. Sebelum memasuki lorong menuju ruang ganti, ia melampiaskan kekesalan dengan melempar ban kapten ke tanah.
Pembelaan Katia Aveiro
Tak sedikit pihak yang mengecam aksi protes berlebihan yang dilakukan Ronaldo. Namun, Katia Aveiro memilih untuk membela aksi sang adik.
"Cristiano adalah simbol bangsa. Orang dengan kebijaksanaan luhur mengatakan: 'Dia yang tidak memiliki perasaan tidak bisa menjadi anak orang baik.'," tulis Katia di akun Instagram pribadinya.
"Portugal dirampok dengan skandal. Cristiano, yang mencetak gol pada menit terakhir (dan itu bisa membawa kami kemenangan), menyebabkan pemberontakan dia dan kami,"
"Dia segera menunjukkan bahwa bola telah melewati garis sejauh 30 sentimeter, menggelengkan kepalanya dan, bahkan tanpa peluit wasit untuk mengakhiri pertandingan yang dicuri ini, dia menuju ke ruang ganti karena itu tidak sepadan,"
View this post on Instagram
Pilih Tahan Amarah
Lebih lanjut, Katia menyebut Ronaldo sudah mencoba menahan amarahnya dengan memilih melempar ban kapten ke tanah, alih-alih membuangnya ke arah wajah sang wasit.
"Diatasi dengan amarah dan memulai pemberontakan yang menelan jiwanya melawan tanah air yang telah dia pertahankan berkali-kali dengan gigi dan kuku, dia melemparkan ban kapten ke tanah," tutur Katia.
"Sebuah aksi dngin yang luar biasa karena niatnya memang untuk melemparkan ban kapten ke wajah wasit atas apa yang telah dia dan asistennya lakukan terhadap kami semua,"
"Namun, meski kita semua muak dengan apa yang terjadi, beberapa 'ahli' di televisi berani mengkritik sikap Cristiano." tandasnya.
Sumber: Instagram @katiaaveirooficial
Jangan Lewatkan!
- Drama Protes Ronaldo, Permintaan Maaf Wasit, dan Kenapa Tidak Ada Goal-Line Technology?
- Bikin Blunder Fatal, Wasit Laga Serbia vs Portugal Akhirnya Minta Maaf
- Kumpulan Kata-Kata Romantis Georgina Rodriguez untuk Sang Kekasih, Cristiano Ronaldo
- Eks Liverpool Ini Ejek Cristiano Ronaldo dan Bruno Fernandes 'Si Spesialis Penalti'
- Real Madrid Ternyata Ogah Rekrut Kembali Cristiano Ronaldo, Kenapa?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:01
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 20 Oktober 2025 09:56
-
piala dunia 17 Oktober 2025 04:19
-
piala dunia 16 Oktober 2025 14:28
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:58
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:46
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:39
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...