
Bola.net - Cristiano Ronaldo terdengar sangat kesal ketika melontarkan protes untuk golnya yang dianulir dalam duel kontra Serbia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 baru-baru ini. Insiden ini merampas kemenangan Portugal.
Kala itu, di menit-menit akhir, Ronaldo bisa menaklukkan kiper dan mengirim bola ke gawang kosong. Namun, bola itu sempat dibuang kiper Serbia tepat setelah melewati garis.
Nahasnya, wasit dan hakim garis tidak melihat bahwa bola sudah melewati garis. Gol itu kemudian dianulir, dan Portugal akhirnya bermain imbang 2-2.
Ronaldo tampak sangat frustrasi karena keputusan anulir gol tersebut. Dia melempar ban kaptennya sebelum masuk ke ruang ganti.
Insiden ini kemudian menimbulkan pertanyaan besar: Kenapa tidak ada teknologi garis gawang atau VAR untuk pertandingan sepenting ini?
Supaya adil
Goal-line technology alias teknologi garis gawang adalah salah satu terobosan penting di dunia sepak bola, setiap liga menggunakannya. Masih ada VAR juga yang seharusnya kini sudah biasa digunakan.
Meski begitu, menurut Goal internasional, UEFA memutuskan tidak menggunakan dua teknologi itu karena tidak semua stadion yang digunakan untuk kualifikasi memiliki teknologi garis gawang.
Menurut UEFA, bakal tidak adil jika sistem tersebut digunakan di beberapa stadion saja, sedangkan di stadion lain tidak.
Alhasil, untuk menjaga keadilan, UEFA memutuskan untuk tidak menggunakan teknologi garis gawang sepenuhnya.
Protes Ronaldo
Nemanja Gudelj vs Cristiano Ronaldo di laga Serbia vs Portugal (c) AP Photo
Ronaldo sepertinya benar-benar kecewa dengan insiden ini. Dia bahkan menegaskan bahwa masa depan Portugal di Piala Dunia 2022 terancam karena insiden ini. Mereka kehilangan poin berharga.
"Menjadi kapten Portugal adalah salah satu privilese terbesar dalam hidup saya dan ini membuat saya merasa bangga. Saya selalu dan akan selalu memberikan yang terbaik untuk negara saya, itu tidak pernah berubah," tulis Ronaldo di media sosial Instagram-nya.
"Namun, ada masa-masa sulit yang perlu dihadapi, khususnya ketika kami merasa bahwa seluruh bangsa sedang dirugikan."
Permintaan maaf wasit
Insiden ini membesar karena protes Ronaldo tersebut. Wasit yang mengadili laga itu, Danny Makkelie, kemudian menyuarakan permintaan maafnya untuk Ronaldo dan Timnas Portugal seusai pertandingan.
"Sesuai dengan kebijakan FIFA, yang bisa saya katakan hanyalah bahwa saya meminta maaf kepada pelatih timnas, Fernando Santos, dan para pemain Portugal untuk apa yang telah terjadi," kata Makkelie.
"Sebagai bagian dari tim wasit, kami selalu bekerja untuk membuat keputusan sebaik-baiknya. Ketika kami diberitakan karena kasus seperti ini, jelas kami tidak senang."
Tidak bisa dimaafkan
Portugal di Kualifikasi Piala Dunia 2022 (c) AP Photo
Bagaimanapun, pelatih Portugal, Fernando Santos merasa tidak puas dengan permintaan maaf wasit tersebut. Dia mendesak UEFA untuk menyediakan teknologi garis gawang atau VAR di babak kualifikasi berikutnya, yang memang sangat penting.
"Wasit sudah meminta maaf dan saya menaruh respek besar terhadap dia, tapi tidak bisa diterima di kompetisi seperti ini tidak ada VAR atau teknologi garis gawang," kata Santos.
"Bola itu sudah masuk ke gawang setengah meter, tidak ada halangan Antara kiper dan garis gawang. Itu sangat jelas," tutup Santos.
Sumber: A Bola, Goal
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:59Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:44Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:32Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:26
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 Desember 2025 02:10 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 01:18 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:59 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:44 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:32 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:26
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 6 Desember 2025 03:51 -
piala dunia 6 Desember 2025 03:36 -
piala dunia 6 Desember 2025 03:31 -
piala dunia 6 Desember 2025 02:38 -
piala dunia 6 Desember 2025 01:51 -
piala dunia 5 Desember 2025 22:52
MOST VIEWED
- Kapan Pemenang Puskas Award 2025 Diumumkan? Nasib Rizky Ridho Beberapa Jam Lagi Ditentukan!
- Undian Piala Dunia 2026: Usai Kubur Mimpi Timnas Indonesia, Arab Saudi Ditunggu Grup Neraka
- Skenario yang Ditunggu-tunggu: Argentina dan Portugal Mungkin Bertemu di Piala Dunia 2026!
- Kesempatan Terakhir Cristiano Ronaldo? Inilah Lawan Portugal di Grup K Piala Dunia 2026
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428980/original/030072900_1764569990-Presiden_dan_Kapolri_1.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435393/original/080438500_1765033263-5f7c3963-c5d5-4226-a1a9-e0a83d6d9d3a.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5220657/original/051264800_1747288189-f74e327b-a827-471b-8447-d781aade73d4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435367/original/049095400_1765026750-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana_-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435377/original/055701500_1765028649-1001348647.png)
