De Oranje melangkah mulus dengan rekor sempurna serta menyandang status sebagai jawara Grup E, sementara Slovakia sempat tertatih di partai awal sebelum menjungkalkan juara bertahan di laga pemungkas serta menempatkan diri di putaran kedua pada partisipasi perdana mereka pada ajang Piala Dunia.
Head-to-head antara penggawa kedua kubu pun tak kalah menarik, karena kedua tim diperkuat sejumlah nama yang sukses merumput di liga besar Eropa. Berikut bedah kekuatan antara Slovakia dan Belanda:

Maarten Stekelenburg vs Jan Mucha (c)AFP
- Maarten Stekelenburg (Belanda) vs Jan Mucha (Slovakia)
Pertarungan menarik di bawah mistar gawang masing-masing tim. Ini akan menjadi salah ujian sesungguhnya bagi kiper Belanda, Maarten Stekelenburg bakal berjuang keras mengikuti jejak kiper veteran Edwin Van Der Sar, untuk membendung gempuran penggawa Slovakia karena baik di babak kualifikasi maupun penyisihan grup penjaga gawang yang memperkuat Ajax Amsterdam ini belum menemukan tantangan yang berarti dari penyerang lawan.
Sementara kiper Slovakia, Jan Mucha juga dihadapkan pada tugas berat untuk menghadang pemain-pemain Belanda yang terkenal agresif, namun jika ia mampu mempertahankan penampilannya seperti di laga melawan Italia ada kemungkinan gawang Slovakia berada di tangan yang aman. Penampilan cemerlang Mucha di level klub juga membuat Everton kepincut dan memboyongnya ke Goodison Park mulai musim panas mendatang.

Giovanni van Bronckhorst vs Robert Vittek (c)AFP
- Giovanni Van Bronckhorst (Belanda) vs Robert Vittek (Slovakia)
bermain bermain fantastis di laga pemungkas grup kala membungkam Italia dengan dua golnya, namun kali ini ia harus berjuang lebih keras jika ingin membobol gawang Belanda karena dipastikan tim lawan akan lebih mewaspadai pergerakan penyerang Ankaragucu (Turki) ini. Kelebihannya dalam hal kekuatan fisik dan kemauan bertarung juga disertai dengan sundulan, kecepatan dan penyelesaian akhir yang bagus bakal menjadi ancaman bagi lini pertahanan Belanda.
Namun Belanda punya kapten Giovanni Van Bronckhorst yang memiliki segudang pengalaman baik di turnamen internasional maupun di level klub. Karena faktor usia, kecepatannya mungkin tak lagi sehebat dulu namun semua masih bisa ia tutupi dengan pergerakan yang baik kala menutup aksi lawan. Selain itu ia juga masih rajin melakukan overlapping dalam membantu serangan, dan hal ini patut diwaspadai pertahanan Slovakia.

Wesley Sneijder vs Marek Hamsik (c)AFP
- Wesley Sneijder (Belanda) vs Marek Hamsik (Slovakia)
Pertarungan paling menarik bakal terjadi di lini tengah antara dua bintang yang sama-sama menimba pengalaman di Serie A, antara Wesley Sneijder (Inter Milan) dan Marek Hamsik (Napoli). menjadi figur sentral dalam keberhasilan Nerazzurri merebut tiga gelar bersejarah musim kemarin. Kemampuan passing dan visi yang sempurna menjadikannya sosok pengatur serangan yang ideal, ditambah dengan eksekusi tendangan bebas serta tembakan jarak jauh yang mematikan menjadikan kunci permainan De Oranje.
Namun Slovakia pun punya sosok sentral dalam diri . Kapten Slovakia ini memiliki talenta yang diakui salah satu terbaik di Italia kala ia membantu Napoli menembus papan atas Serie A musim kemarin. Kemampuan sebagai penyerang yang bagus saat bergerak di sisi lapangan disertai kemauan berduel membantu pertahanan merupakan nilai lebih , di samping keberaniannya mengambil keputusan di jantung pertahanan lawan. Selain itu umpan-umpannya pada penyerang Slovakia di lini depan patut diwaspadai para pemain Belanda.

Robin Van Persie vs Martin Skrtel (c)AFP
- Robin Van Persie (Belanda) vs Martin Skrtel (Slovakia)
Satu lagi duel menarik bakal terjadi dengan pemain yang sama-sama merumput di Liga Primer Inggris kala Martin Skrtel (Liverpool) mencoba menghadang Robin Van Persie (Arsenal). membuktikan peran vitalnya di jantung pertahanan Slovakia kala membendung serangan Italia. Tangguh dalam duel, lugas dalam menjaga pemain lawan serta meyakinkan dalam duel udara merupakan kelebihan yang harus diatasi para penyerang Belanda.
Sementara Van Persie dipastikan sudah mengenal karakter , pun sebaliknya. Namun ia tentu memiliki motivasi untuk menambah pundi golnya di Afrika Selatan. Senjatanya: dribbling yang sempurna, sundulan kepala yang akurat juga tendangan keras baik dengan kaki kiri maupun kaki kanan. Selain itu kecepatan penyerang Arsenal ini tak bisa juga diremehkan para bek Slovakia.
Patut ditunggu duel menarik antara kedua tim harapan wakil Eropa ini. (bola/row)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 17 Oktober 2025 17:10
-
News 17 Oktober 2025 16:53
-
Bola Indonesia 17 Oktober 2025 16:30
-
News 17 Oktober 2025 16:29
-
News 17 Oktober 2025 16:28
-
Bola Indonesia 17 Oktober 2025 16:28
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 17 Oktober 2025 04:19
-
piala dunia 16 Oktober 2025 14:28
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:58
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:46
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:39
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:04
MOST VIEWED
- Daftar 9 Negara Afrika yang Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026: Dari Tim Langganan hingga Debutan
- Hasil Portugal vs Hungaria: Cristiano Ronaldo Borong 2 Gol, tapi Kelolosan ke Piala Dunia 2026 Harus Tertunda
- Selamat! Timnas Cape Verde Lolos ke Piala Dunia untuk Pertama Kali dalam Sejarah
- Hasil Italia vs Israel: Retegui Gacor, Azzurri Menang Telak dan Amankan Spot Playoff ke Piala Dunia 2026
HIGHLIGHT
- 5 Kiper Kandidat Pengganti Robert Sanchez di Chels...
- Setelah Kehilangan Giovanni Leoni, Ini 5 Pilihan B...
- Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballo...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...