
Bola.net - Kekalahan dari Makedonia Utara dalam laga play-off babak kualifikasi bukan satu-satunya penyebab Italia gagal tampil di Piala Dunia 2022. Karena sebenarnya, mereka punya peluang besar untuk lolos sejak jauh-jauh hari.
Italia seperti bangkit kembali setelah Roberto Mancini datang untuk menggantikan Gian Piero Ventura yang dipecat. Mereka bahkan sempat mencatatkan torehan tak terkalahkan dalam 37 pertandingan berturut-turut di laga internasional.
Tiga laga dari rentetan tak terkalahkan itu berasal dari fase grup kualifikasi Piala Dunia 2022, membuat mereka berhasil memuncaki Grup C. Namun setelah menjuarai Euro 2020, Gli Azzurri seperti kehabisan bensin.
Mereka mulai meraih beberapa hasil seri, dua di antaranya didapatkan saat bertemu Swiss. Dan tidak bisa dimungkiri, hasil imbang tersebut jadi alasan Italia menempuh jalur play-off untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2022.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Dihantui Kegagalan Seumur Hidup
Sebagai informasi, pertandingan melawan Swiss berakhir dengan skor 1-1. Swiss sempat unggul lebih dulu melalui Silvan Widmer pada menit ke-11, sebelum Italia membalas berkat aksi Giovanni di Lorenzo pada menit ke-36.
Pada pertemuan pertama, kedua tim bermain imbang 0-0. Wasit sudah berbaik hati memberikan hadiah penalti kepada Gli Azzurri di kedua pertandingan tersebut. Dan seandainya bisa dimanfaatkan dengan baik, Italia bisa menang.
Namun pada kenyataannya, Italia gagal memanfaatkan kedua penalti tersebut. Jorginho adalah eksekutornya. Kegagalan ini membuat publik terkejut, sebab gelandang Chelsea tersebut dikenal sebagai eksekutor yang ulung.
Jorginho pun tidak bisa melupakan dua kegagalan itu, yang bisa dibilang membuat Italia tersingkir. "Rasanya sakit tiap kali mengingat itu, dan itu akan menghantui sepanjang hidup saya," katanya kepada RAI Sport.
Sulit untuk Dijelaskan
Begitu banyak kesempatan yang disia-siakan Italia termasuk laga semifinal play-off kualifikasi ini. Sebab di atas kertas, Makedonia Utara seharusnya tak mampu membuat Gli Azzurri menderita.
Sebanyak 32 tembakan yang dilepaskan penggawa Azzurri sia-sia. Bahkan hanya lima di antaranya menemui sasaran. Dalam situasi normal, Italia seharusnya bisa menang dengan margin skor yang mencolok, bukannya kalah.
"Sulit untuk menjelaskan apa yang terjadi. Sakit rasanya. Saya masih tak percaya. Saya tidak berpikir kami kurang kreativitas, karena kami selalu mendominasi permainan dan menciptakan begitu banyak peluang. Kami gagal menyelesaikannya,"
"Penampilan kami bagus, memenangkan Euro pada musim panas lalu, tapi sayangnya kami membuat kesalahan kecil pada beberapa pertandingan terakhir dan tak mampu pulih. Itulah yang membuat perbedaan," tutup Jorginho.
(Rai Sport via Football Italia)
Baca juga:
- 5 Pelajaran Italia vs Makedonia Utara: Alerta! Lini Serang Gli Azzurri Bermasalah!
- Italia 0-1 Makedonia Utara: Memalukan, Juara Euro 2020 Modal Hoki Doang!
- Man of the Match Italia vs Makedonia Utara: Marco Verratti
- Hasil Pertandingan Italia vs Makedonia Utara: Skor 0-1
- 5 Alasan Italia akan Lolos ke Piala Dunia 2022
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 20 Oktober 2025 09:56
-
piala dunia 17 Oktober 2025 04:19
-
piala dunia 16 Oktober 2025 14:28
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:58
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:46
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:39
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...