
- Gelandang asal Jerman Ilkay Gundogan mengungkapkan dirinya sampai harus menemui psikolog setelah menjadi korban aksi rasisme.
Gundogan dan Mesut Ozil menjadi sasaran kemarahan fans timnas jelang digelarnya Piala Dunia 2018. Sebab mereka berfoto bersama dengan presiden Turki Recip Tayyip Erdogan di kedutaan besar Turki di London.
Mereka kemudian terus mendapat kritikan dan cemoohan. Mereka juga menjadi korban aksi rasisme dari berbagai pihak.
Sebelumnya Ozil mengaku mendapat perlakuan rasis dari bos DFB. Di sisi lain Gundogan ternyata juga mendapat perlakuan sama, namun dari salah satu tokoh politik terkemuka di Jerman.
Pasalnya ia memberikan hadiah jersey Manchester City pada Erdogan dengan tulisan; ''Untuk presiden saya, dengan hormat."
Pengaruhi Mental
Gundogan mengakui bahwa perlakuan tak mengenakkan itu benar-benar mempengaruhi mentalnya. Ia pun menjdi sangat tertekan. Ia akhirnya mencoba untuk meminta bantuan dari psikolog demi memulihkan dirinya.
"Saya melakukan percakapan singkat dengan psikolog tim nasional. Saya ingin melihat apa yang bisa dia berikan kepada saya. Tetapi saya tidak berpikir ada yang bisa membantu saya dengan ini," ucapnya pada surat kabar asal Jerman WAZ.
"Jika Anda diserang oleh begitu banyak orang, dicemooh oleh penggemar Anda sendiri dan dihina oleh seorang politikus Jerman, maka Anda tentu khawatir," seru Gundogan.
Tak Mau Lari
Namun demikian, Gundogan tak mau masalah itu makin berlarut-larut. Maka ia pun memutuskan untuk tidak lari dan menghadapi masalah tersebut.
"Saya tak ingin lari. Saya ingin menghadpi situasi ini. Itulah yang saya perbuat dahulu di Levekusen. Itu sangat sulit, saya tak akan melupakannya seumur hidup saya."
"Setelah laga, di ruang ganti saya harus mengunci diri saya di toilet dan mengampil nafas selama 10 menit. Saya sangat marah, kecewa dan sedih," imbuh dia.
"Namun saya tahu anda harus menghadapi momen-momen sulit dalam hidup. Saya ingin melakukan itu di masa mendatang."
Berita Video
Wakil Indonesia, Benzer Ridel berhasil menjuarai turnamen eSports pada gim Clash of Royale setelah menaklukkan China di final.
(waz/dim)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 19:50
Donnarumma, Sosok Kelas Dunia yang Dibutuhkan Guardiola di Posisi Penjaga Gawang
-
Piala Dunia 5 September 2025 04:50
Hasil Slovakia vs Jerman: Dipermalukan! Der Panzer Tumbang Secara Mengejutkan
-
Liga Inggris 4 September 2025 11:41
Pep Guardiola, Alasan Gianluigi Donnarumma Mau Gabung Manchester City
-
Liga Inggris 4 September 2025 10:57
Kritik Keras untuk PSG: Donnarumma Akan Berkembang Pesat di Bawah Arahan Guardiola!
-
Liga Inggris 4 September 2025 10:47
Donnarumma Transfer Murah Terbaik, tapi Tidak Sesuai Filosofi Guardiola?
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 6 September 2025 04:51
-
piala dunia 5 September 2025 19:14
-
piala dunia 5 September 2025 17:44
-
piala dunia 5 September 2025 14:09
-
piala dunia 5 September 2025 09:30
-
piala dunia 5 September 2025 08:43
MOST VIEWED
- Cerita Giovanni Leoni, Bek Muda Liverpool yang Tak Menyangka Dipanggil Gattuso ke Timnas Italia
- Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa Tadi Malam: Jerman Tumbang, Belanda Tertahan, Spanyol Menang Besar!
- Gennaro Gattuso Akan Debut Sebagai Pelatih Timnas Italia: Apa yang Bisa Diharapkan?
- Hasil Argentina vs Venezuela: Messi Gemilang, La Albiceleste Tak Terhentikan!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...