
Bola.net - - Legenda tim Tango Diego Maradona melarang Jorge Sampaoli pulang ke usai Lionel Messi cs ditahan imbang Islandia.
Argentina berduel dengan Islandia pada hari Sabtu kemarin di laga pembuka Grup D di Spartak Stadium. Kala itu Sergio Aguero berhasil mencetak gol lebih dahulu pada menit 19.
Namun pada menit ke-23, Islandia sukses menyamakan kedudukan melalui Alfred Finnbogason. Pertandingan itu pun kemudian berakhir imbang 1-1.
Hasil ini membuat Maradona cukup berang. Ia lantas menyebut Sampaoli sebagai biang kerok hasil imbang itu.
Kecam Taktik Sampaoli
Maradona pun tak tanggung-tanggung dalam melontarkan kecaman terhadap pelatih plontos itu. Ia menyebut Sampaoli sebaiknya tak usah balik ke negaranya jika tak mengubah caranya mempersiapkan tim.
Maradona mengecam cara Sampaoli mempersiapkan timnya melawan para pemain Islandia yang punya tubuh tinggi di atas rata-rata. Ia pun menyerukan agar pelatih 58 tahun itu segera memperbaiki kesalahannya.
"Jika ia terus seperti ini, Sampaoli tidak bisa kembali ke Argentina," ketusnya saat diwawancara oleh Telesur.
"Mengerikan tidak memiliki satu pun langkah yang disiapkan. Mengetahui bahwa semua pemain Islandia tingginya rata-rata 6'3" (190 cm) kami mencari gol melalui sundulan di semua kesempatan melakukan tendangan sudut. Kami tidak melakukan satu pun yang (umpan) pendek," keluh Maradona.
Tak Salahkan Pemain
Maradona lantas mengaku tak menyalahkan para pemain. Sebab mereka semua sudah berusaha maksimal.
Sekali lagi ia menegaskan semua itu merupakan salah Sampaoli. Sebab ia tak becus mempersiapkan timnya.
"Rencana permainannya merupakan sebuah aib. Saya tidak menyalahkan para pemain," tegasnya.
"Saya menyalahkan kurangnya persiapan karena jelas hal itu tidak ada," seru Maradona.
Puji Islandia
Kecaman Maradona terhadap eks pelatih timnas Chile itu tak berhenti sampai di situ. Pria yang pernah membela klub Napoli ini menyebut para pemain Islandia tampak tampil jauh lebih bersemangat ketimbang Messi cs.
"Waktu untuk berbicara sudah selesai," seru Maradona.
"Anda dapat membawa 25 pelatih bersama Anda, tetapi lakukan beberapa pekerjaan Anda. Kami melihat bahwa Islandia telah bekerja lebih keras daripada Argentina dan itu sangat menyakiti saya," tutupnya.
[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Piala Dunia 4 September 2025 11:33
-
Piala Dunia 4 September 2025 07:03
Argentina Siap-Siap Berpisah, Mustahil Ada Penerus Lionel Messi
-
Bola Dunia Lainnya 1 September 2025 09:50
Messi Gagal Juara, Inter Miami Tumbang di Final Leagues Cup 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 7 September 2025 01:11
-
piala dunia 7 September 2025 01:06
-
piala dunia 6 September 2025 22:08
-
piala dunia 6 September 2025 19:35
-
piala dunia 6 September 2025 19:11
-
piala dunia 6 September 2025 17:50
MOST VIEWED
- Hasil Brasil vs Chile: Estevao Cetak Gol Debut, Selecao Lumat Habis La Roja!
- Argentina Siap-Siap Berpisah, Mustahil Ada Penerus Lionel Messi
- Hasil Argentina vs Venezuela: Messi Gemilang, La Albiceleste Tak Terhentikan!
- Cerita Giovanni Leoni, Bek Muda Liverpool yang Tak Menyangka Dipanggil Gattuso ke Timnas Italia
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...