
Bola.net - Defender timnas Spanyol, Gerard Pique mendesak timnya agar lebih fokus menghadapi Italia di semifinal terlebih dahulu, sebelum memikirkan laga final Piala Konfederasi 2013.
La Furia Roja berhasil menutup perjalanan mereka di grup B dengan sempurna, usai mengalahkan Nigeria dengan skor 3-0. Tambahan tiga poin mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen, dan berhak menghadapi Gli Azzurri di semifinal.
Pertemuan terakhir antara kedua negara di final Euro 2012 membuat skuad Vicente Del Bosque lebih diunggulkan untuk lolos ke final. Akan tetapi hal itu berusaha ditepis Pique, mengingat kejadian serupa pernah terjadi pada tahun 2009, di mana mereka dikalahkan Amerika Serikat di semifinal.
"Mari jangan bicarakan laga final potensial, hal ini pernah terjadi pada Piala Konfederasi terakhir tahun 2009 dan kami kalah dari Amerika Serikat di semifinal. Mari bicara soal laga berikutnya lawan Italia," ujar bek klub Barcelona FC tersebut.
"Ini adalah sebuah pertandingan yang jelas berbeda, turnamen yang berbeda, tekanan yang berbeda, dan mereka datang kemari usai menjalani turnamen dengan baik. Mereka memenangi dua laga awal dan hanya kalah dari Brasil, namun mereka bermain ngotot sepanjang laga." [initial] (gl/atg)
La Furia Roja berhasil menutup perjalanan mereka di grup B dengan sempurna, usai mengalahkan Nigeria dengan skor 3-0. Tambahan tiga poin mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen, dan berhak menghadapi Gli Azzurri di semifinal.
Pertemuan terakhir antara kedua negara di final Euro 2012 membuat skuad Vicente Del Bosque lebih diunggulkan untuk lolos ke final. Akan tetapi hal itu berusaha ditepis Pique, mengingat kejadian serupa pernah terjadi pada tahun 2009, di mana mereka dikalahkan Amerika Serikat di semifinal.
"Mari jangan bicarakan laga final potensial, hal ini pernah terjadi pada Piala Konfederasi terakhir tahun 2009 dan kami kalah dari Amerika Serikat di semifinal. Mari bicara soal laga berikutnya lawan Italia," ujar bek klub Barcelona FC tersebut.
"Ini adalah sebuah pertandingan yang jelas berbeda, turnamen yang berbeda, tekanan yang berbeda, dan mereka datang kemari usai menjalani turnamen dengan baik. Mereka memenangi dua laga awal dan hanya kalah dari Brasil, namun mereka bermain ngotot sepanjang laga." [initial] (gl/atg)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 16 Oktober 2025 10:58
Mesin Sepakbola Spanyol: Pabrik Talenta yang Tak Pernah Mati
-
Piala Dunia 16 Oktober 2025 10:39
Azzurri Patah Hati, Matias Soule Tolak Italia, Hatinya Hanya untuk Argentina
-
Liga Inggris 16 Oktober 2025 06:05
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:23
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 20 Oktober 2025 09:56
-
piala dunia 17 Oktober 2025 04:19
-
piala dunia 16 Oktober 2025 14:28
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:58
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:46
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:39
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...