
Bola.net - Legenda Manchester United Roy Keane kembali menyerang Brasil setelah menyaksikan Argentina juara Piala Dunia 2022.
Argentina berduel lawan Prancis di partai final Piala Dunia 2022 di Lusail Stadium, Minggu (18/12/2022) malam WIB. Pertandingan itu merupakan salah satu pertandingan terbaik dalam sejarah Piala Dunia.
Di waktu normal, kedua tim bermain imbang 2-2. Kemudian di babak extra time, skor berubah menjadi 3-3.
Duel pun harus dilanjutkan ke adu penalti. Di sini Argentina akhirnya menang dengan skor 4-2.
Serangan Roy Keane Pada Brasil
Usai jadi juara Piala Dunia 2022, skuad Argentina tentu merayakannya dengan heboh. Termasuk dengan menari di lapangan hingga di ruang ganti.
Momen ini kemudian disebut sebagai sebuah momen yang memang sangat tepat untuk menari oleh Roy Keane. Ia mengatakan sebuah tim pantas menari saat mereka sudah jadi juara, bukan saat turnamen sedang berlangsung, seperti yang pernah dilakukan Brasil.
"Lihatlah adegan yang brilian, itu hanya brilian, menarilah sesuka Anda. Mereka akan menari di hotel malam ini," serunya pada ITV.
"Semoga sukses untuk mereka. Mereka akan menari selama 10 tahun ke depan," sambung Keane.
"Saat itulah Anda menari, ketika Anda memenangkannya," ucapnya dengan nada sindiran.
Serangan Pertama Keane pada Brasil
Sebelumnya Roy Keane menyerang skuad Brasil saat mereka berduel lawan Korea Selatan pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 lalu. Kala itu Vinicius Jr merayakan gol mereka dengan menari.
Mereka melakukannya beberapa kali. Salah satunya termasuk dengan pelatihnya, Tite.
“Saya tidak suka ini. Orang bilang itu budaya mereka. Tapi saya pikir itu benar-benar tidak menghormati lawan,” ketusnya via Fotmob.
“Itu empat gol, dan mereka melakukannya setiap waktu. Saya tidak terlalu keberatan dengan jig (tarian) pertama, tapi setelah itu, dan manajer (Tite) terlibat," sambungnya.
"Saya tidak senang tentang itu. Saya tidak berpikir itu bagus sama sekali,” ketusnya.
Pembelaan Tite
Tite sendiri juga sempat angkat bicara soal tarian skuad Brasil itu. Ia membela mereka dengan mengatakan itu adalah tradisi Samba.
“Mereka itu punya bahasa mereka sendiri ketika bahagia. Ya salah satunya adalah dengan menari,” serunya seperti dilansir ESPN.
“Mereka masih sangat muda dan saya selalu beradaptasi sedikit demi sedikit dengan bahasa mereka. Kalian harus coba gerakannya. Gerakannya cukup cepat,” sambung Tite.
(ITV/Fotmob/ESPN)
Jangan Lewatkan:
- Pele Ucapkan Selamat untuk Argentina dan Messi Usai Jadi Juara Piala Dunia 2022: Diego Pasti Terseny
- Bukan Argentina, Prancis Jadi Tim dengan Rating Tertinggi di Piala Dunia 2022
- Piala Dunia 2022: Eks Kiper Timnas Brasil Tidak Ingin Argentina Menang
- Bukan Timnas Prancis, Zinedine Zidane Bakal Latih Timnas Brasil?
- Belum Lama Mundur sebagai Pelatih Brasil, Tite Langsung Dapat Lima Tawaran Melatih
- Piala Dunia 2022: Ronaldo Yakin Neymar Masih Bisa Bela Brasil di Piala Dunia 2026
- Menyentuh! Ini Pesan Neymar Pada Marquinhos & Rodrygo Usai Brasil Tersingkir dari Piala Dunia 2022
- Piala Dunia 2022: Lihat Mbappe, Ronaldo Teringat Dirinya Dahulu
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 20 Oktober 2025 09:56
-
piala dunia 17 Oktober 2025 04:19
-
piala dunia 16 Oktober 2025 14:28
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:58
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:46
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:39
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...