
- Salah satu full back terbaik di generasinya, Philipp Lahm turut berkomentar soal potensi skuat Inggris saat ini. Lahm percaya Inggris bisa berkembang pesat jika mau mempertahankan rancangan skuat yang dibangun sejak beberapa tahun terakhir.
Inggris mengejutkan banyak pihak saat berhasil mencapai semifinal Piala Dunia 2018 lalu. Kala itu, tim asuhan Gareth Southgate ini dipandang sebelah mata karena dipenuhi pemain muda yang kurang pengalaman.
Meski demikian, Lahm justru berpikir sebaliknya. Dia percaya skuat muda Inggris ini sangat berpotensi dan bisa menjadi landasan perkembangan tim di masa mendatang.
Bahkan menurut Lahm kondisi Inggris saat ini sama dengan Jerman beberapa tahun lalu, yang akhirnya sukses menjuarai Piala Dunia 2014. Baca penuturan Lahm selengkapnya di bawah ini:
Yakin
Berbeda dengan kebanyakan orang, sebelum Piala Dunia berlangsung, Lahm sudah yakin Inggris akan tampil impresif. Dia percaya skuat muda Inggris sangat berpotensi jika mampu mengatasi tekanan melawan tim kuat.
"Bahkan sebelum Piala Dunia, saya sangat tertarik bagaimana Inggris akan melaju. Saya percaya mereka memiliki peluang bagus karena tim yang muda dan bertalenta," buka Lahm di skysports.
"Pertanyaan saya adalah apakah mereka benar-benar sanggup mempertahankan performa mereka sepanjang turnamen dan menonjolkan kemampuan individu mereka ketika melawan tim kuat."
"Apa yang saya lihat di lapangan adalah tim bagus yang berfungsi. Setiap pemain membantu satu sama lain dan inilah yang anda butuhkan untuk berkompetisi di level tertinggi," sambungnya.
Belajar dari Jerman
Lahm mengambil contoh perjalanan Jerman dari 2006 ke 2014. Di Piala Dunia 2006 dan 2010, Jerman selalu berhasil menembus semifinal. Akhirnya perjuangan Jerman terbayar lunas di Piala Dunia 2014 saat menjadi juara.
"Semangat tim yang bagus adalah hal yang diperlukan untuk meraih kesuksesan. Lihat saja tim kami (Jerman) dari periode 2006 ke 2014, melewati banyak semifinal membantu kami mencatatkan sejarah bersama."
"Hal itu (mencapai semifinal) sangat membantu, semua pemain tahu bagaimana reaksi rekannya di momen sulit atau dalam tekanan. Pengetahuan ini membantu kami berkompetisi di level tertinggi," tutup Lahm. (sky/dre)
Tonton Vidio Menarik Ini
Berita video aksi-aksi tak terbayangkan salah satu atlet bulu tangkis andalan Indonesia, Kevin Sanjaya, saat berjuang di Asian Games 2018.
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 5 September 2025 04:50
Hasil Slovakia vs Jerman: Dipermalukan! Der Panzer Tumbang Secara Mengejutkan
-
Piala Dunia 4 September 2025 18:58
Djed Spence Siap Cetak Sejarah Jadi Pemain Muslim Pertama yang Perkuat Timnas Inggris
-
Piala Dunia 4 September 2025 18:21
Tolak Panggilan Jamaika, Mason Greenwood Bakal Bela Timnas Inggris Lagi?
-
Piala Eropa 2 September 2025 23:52
Ruben Loftus-Cheek Dipanggil Timnas Inggris Lagi Setelah Hampir 7 Tahun
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 5 September 2025 19:14
-
piala dunia 5 September 2025 17:44
-
piala dunia 5 September 2025 14:09
-
piala dunia 5 September 2025 09:30
-
piala dunia 5 September 2025 08:43
-
piala dunia 5 September 2025 08:35
MOST VIEWED
- Cerita Giovanni Leoni, Bek Muda Liverpool yang Tak Menyangka Dipanggil Gattuso ke Timnas Italia
- Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa Tadi Malam: Jerman Tumbang, Belanda Tertahan, Spanyol Menang Besar!
- Gennaro Gattuso Akan Debut Sebagai Pelatih Timnas Italia: Apa yang Bisa Diharapkan?
- Hasil Argentina vs Venezuela: Messi Gemilang, La Albiceleste Tak Terhentikan!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...