
Bola.net - Real Madrid mengalami kekalahan telak 0‑4 dari PSG di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, Kamis 10 Juli 2025, MetLife Stadium, New Jersey. Kekalahan ini bukan hanya angka di papan skor, melainkan sinyal bahaya atas sejumlah masalah dalam skuat asuhan Xabi Alonso.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan gawang Madrid 'bolong' sampai empat kali, dari kesalahan individu hingga kelemahan sistematik. Mau tak mau, kalah dengan skor sebesar itu jelas mencoreng harga diri tim.
Faktanya, di pertandingan tersebut, ada pengaruh blunder defensif yang fatal dan kendala taktik serta mental. Real Madrid sedang tidak dalam kondisi prima untuk bermain di level tertinggi.
Blunder Defensif Fatal

Hanya dalam 9 menit awal, Madrid sudah kebobolan dua gol dari kesalahan individu. Raul Asencio kehilangan kontrol bola, memberi PSG peluang untuk gol pertama lewat Fabian Ruiz.
Lalu, beberapa menit berselang, giliran Antonio Rudiger yang membuat blunder. Dia salah mengontrol bola yang lantas dicuri oleh Ousmane Dembele dan menjadi gol kedua PSG.
Kesalahan ini tidak hanya berdampak praktis, tetapi juga psikologis. Pertahanan Madrid terlihat goyah dan kehilangan koordinasi, mencerminkan rapuhnya struktur lini belakang tanpa bola.
Terlebih, ketiadaan pemain seperti Dean Huijsen menjadi sangat terasa. Thibaut Courtois sempat melakukan beberapa penyelamatan gemilang, tetapi ia tidak bisa menutupi carut-marut lini pertahanan.
Sistem Taktik dan Mental yang Tak Siap
Mengantisipasi pemain cedera, Xabi Alonso menurunkan formasi empat bek di laga ini, bukan tiga bek yang sudah diadaptasi di beberapa pertandingan terakhir. Langkah ini rupanya gagal total, membuat timnya rentan dieksploitasi PSG melalui serangan cepat.
PSG tampil agresif sejak awal. Mereka menciptakan tekanan intensif, unggul dalam duel fisik, dan menguasai ritme pertandingan, terutama lewat gol ketiga dan keempat oleh Ruiz dan Goncalo Ramos. Serangan demi serangan membuat Madrid kian tercerai-berai.
Di lini tengah, ketidakhadiran sosok seperti Kroos atau Modric, ditambah performa fluktuatif Bellingham dan Tchouameni, mengakibatkan minimnya kontrol bola yang menjadi dasar serangan Madrid.
Pelajaran untuk Real Madrid

Kekalahan ini memaksa Madrid melakukan evaluasi mendalam. Alonso mengakui hasil ini bagus untuk menyadarkan skuad Madrid, serta ada urgensi pembenahan dan kemungkinan perekrutan pemain baru.
Sekali pun kalah telak, ia menyatakan kekalahan seperti ini bisa menjadi momentum pembelajaran. Turnamen ini dianggap sebagai akhir musim 2024/2025 dan bukan awal musim baru, sehingga kesalahan bisa dijadikan pondasi baru.
Secara keseluruhan, Madrid perlu memperkuat mental bertahan, memperjelas komunikasi, dan menemukan keseimbangan lini tengahdan pertahanan yang selama ini rapuh.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Real Madrid Dipermalukan PSG, Ini Daftar Kekalahan Telak Los Blancos Sepanjang Musim 2024/2025
- Mengapa Trent Alexander-Arnold Absen saat Real Madrid Kalah 0-4 Lawan PSG?
- Apakah Ada Perebutan Tempat Ketiga di Piala Dunia Antarklub 2025 antara Real Madrid vs Fluminense?
- Dua Prajurit Madrid Kembali! Carvajal dan Militao Comeback di Tengah Kekalahan dari PSG
- 5 Pelajaran Kekalahan 0-4 Real Madrid dari PSG di Piala Dunia Antarklub: Eksperimen Gagal Xabi Alonso
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 6 Desember 2025 12:16 -
Liga Spanyol 6 Desember 2025 07:14
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 Desember 2025 19:27 -
Otomotif 6 Desember 2025 19:26 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 19:19 -
Otomotif 6 Desember 2025 19:08 -
Otomotif 6 Desember 2025 18:49 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 18:47
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 6 Desember 2025 03:51 -
piala dunia 6 Desember 2025 03:36 -
piala dunia 6 Desember 2025 03:31 -
piala dunia 6 Desember 2025 02:38 -
piala dunia 6 Desember 2025 01:51 -
piala dunia 5 Desember 2025 22:52
MOST VIEWED
- Kapan Pemenang Puskas Award 2025 Diumumkan? Nasib Rizky Ridho Beberapa Jam Lagi Ditentukan!
- Undian Piala Dunia 2026: Usai Kubur Mimpi Timnas Indonesia, Arab Saudi Ditunggu Grup Neraka
- Skenario yang Ditunggu-tunggu: Argentina dan Portugal Mungkin Bertemu di Piala Dunia 2026!
- Kesempatan Terakhir Cristiano Ronaldo? Inilah Lawan Portugal di Grup K Piala Dunia 2026
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/3620641/original/042085600_1635848858-thibault-penin-AWOl7qqsffM-unsplash.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5150575/original/008266800_1741078241-20250220_161308.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1770872/original/044541200_1510734553-ilustrasi_muda_mudi_dianiaya_02.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435339/original/043518800_1765021324-1000007927.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435332/original/088670700_1765019529-IMG_20251206_174445.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5430000/original/050997400_1764649358-1.jpg)
