
Bola.net - Piala Dunia 2022 sudah berakhir, tapi sisa-sisa animonya masih terasa. Kali ini, Argentina berhasil jadi juara usai mengalahkan Prancis lewat drama adu penalti usai bemain imbang 2-2 selama 120 menit.
Les Bleus kalah, tapi perjuangan mereka patut diapresiasi. Olivier Giroud, tak terbantah lagi, merupakan pilar yang berjasa membawa Prancis ke partai puncak.
Meski tak lagi muda, striker berusia 36 tahun itu masih bisa jadi andalan di lini terdepan skuad besutan Didier Deschamps.
Salah satu aksi memukau Giroud tersaji di babak 16 besar. Bentrok kontra Polandia, Prancis menang telak 3-1. Pemain AC Milan itu mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-44.
Dengan gol itu, Giroud mengukuhkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Timnas Prancis dengan torehan 52 lesakan. Ia menyalip pendahulunya yang juga legenda Les Bleus, Thierry Henry (51).
Hanya saja, di partai final, Giroud tak tampil penuh. Meski jadi starter, ia ditarik keluar pada menit ke-41.
Tak hanya Giroud yang mencuri perhatian di fase gugur hingga ke partai puncak Piala Dunia 2022. Seperti dikutip dari Theanalyst, di bawah ini ada beberapa fakta yang menarik yang wajib kamu ketahui.
Fakta-Fakta di Fase Gugur
- Dengan satu gol dan dua assist melawan Amerika Serikat, Denzel Dumfries menjadi salah satu dari tiga pemain yang terlibat langsung dalam tiga gol dalam satu pertandingan Piala Dunia untuk Belanda, setelah Rob Rensenbrink (dua kali pada 1978) dan Johan Cruyff (pada 1974 ).
- Tampil ke-1.000 dalam karier seniornya melawan Australia, Lionel Messi mencetak gol di babak sistem gugur Piala Dunia untuk pertama kalinya bagi Argentina. Delapan gol sebelumnya terjadi di babak penyisihan grup.
- Melawan Jepang, Dominik Livakovic dari Kroasia menjadi penjaga gawang ketiga yang melakukan tiga penyelamatan dalam adu penalti Piala Dunia setelah Ricardo dari Portugal pada tahun 2006 melawan Inggris dan Danijel Subasic dari Kroasia melawan Denmark pada tahun 2018.
Fakta-Fakta di Final
- Penyerang Prancis, Kylian Mbappe, menjadi pemain kelima yang mencetak gol di dua final Piala Dunia terpisah, setelah Vavá (1958, 1962), Pelé (1958, 1970), Paul Breitner (1974, 1982), dan Zinedine Zidane (1998, 2006). Dia memiliki empat gol di final Piala Dunia secara keseluruhan dan paling banyak dari pemain mana pun.
- Argentina memenangi Piala Dunia untuk ketiga kalinya ( setelah 1978 dan 1986). Mereka menanti 36 tahun sejak kemenangan terakhir mereka pada 1986. Hanya Italia (44 tahun dari 1938 hingga 1982) yang memiliki selisih lebih panjang antara menjuarai dua Piala Dunia.
- Ada 172 gol yang dicetak di Piala Dunia 2022, rekor kompetisi baru sepanjang masa, melampaui 171 gol yang dicetak pada 1998 dan 2014.
Sumber: Theanalyst
Disadur dari: Bola.com (Choki Sihotang/Yus Mei Sawitri)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 17 Oktober 2025 09:49
Pelatih Asal Belanda Kesulitan di Indonesia? Ini Pengakuan Pelatih Bali United
LATEST UPDATE
-
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025 11:44
-
Olahraga Lain-Lain 23 Oktober 2025 11:39
-
Liga Eropa UEFA 23 Oktober 2025 11:39
-
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025 11:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:35
-
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025 11:34
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 20 Oktober 2025 09:56
-
piala dunia 17 Oktober 2025 04:19
-
piala dunia 16 Oktober 2025 14:28
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:58
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:46
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:39
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...