
Bola.net - Timnas Brasil secara mengejutkan tersingkir di Piala Dunia 2022 setelah kalah melawan Kroasia pada Jumat (9/12/2022). Striker Brasil, Neymar harus menyaksikan timnya kalah tanpa ikut menentukan dalam drama adu penalti.
Di laga tersebut Brasil tampil menyerang dengan total delapan tembakan ke arah gawang Kroasia sepanjang 90 menit jalannya laga. Sementara itu sang lawan tak mampu mencetak satupun tembakan kepada Alisson Becker.
Meskipun begitu, Brasil tidak mampu mengubah peluang yang mereka miliki selama 90 menit waktu normal. Hal ini juga terjadi akibat gemilangnya penampilan kiper Kroasia, Dominik Livakovic. Alhasil Brasil harus bermain hingga babak tambahan waktu.
Neymar berhasil menjadi pemecah kebuntuan di penghujung babak tambahan pertama. Namun Kroasia mencetak gol balasan tiga menit sebelum laga usai yang memaksa pemenang harus ditentukan lewat babak adu penalti.
Neymar Hanya Menonton
Sosok pemain pemecah kebuntuan Brasil, Neymar menjadi salah satu yang paling vital di laga melawan Kroasia. Neymar tentu saja akan diturunkan menjadi eksekutor di babak adu penalti bagi Brasil.
Tite mengungkapkan bahwa Neymar akan dipasang sebagai penentu di babak adu penalti. “Neymar yang kelima karena itulah yang menentukan," terang Tite dikutip dari BBC.
Namun yang direncanakan Tite nyatanya tak terjadi di babak adu penalti. Dua penendang penalti Brasil, Rodrygo dan Marquinhos harus gagal sementara empat penendang Kroasia mampu membuat Alisson Becker memungut bola dari gawangnya.
Kegagalan dua pemain Brasil itu membuat Neymar sebagai eksekutor terakhir tidak pernah turun melakukan tugasnya. Alhasil pemain PSG itu hanya menjadi penonton saat melihat Brasil tersingkir di Piala Dunia 2022.
Jangan lupa saksikan Piala Dunia 2022 di SCTV, Indosiar, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola dan live streaming di Vidio. Dan ikuti terus berita terbaru Piala Dunia 2022 hanya di Bola.net.
Harusnya Neymar Pertama
Kekalahan Brasil melawan Kroasia sangat ditentukan melalui kemampuan pemain dalam melakukan tendangan penalti. Meskipun begitu, pelatih memiliki strategi dan taktik untuk mengatur urutan penendang penalti yang akan menentukan hasil.
Tite beranggapan bahwa eksekutor terakhir yang diberikan pada Neymar menjadi peran paling penting dalam babak adu penalti. "Ada lebih banyak tekanan dan para pemain yang lebih siap secara mental harus menjadi yang mengambil tendangan penalti terakhir ini," ujar Tite.
Namun menurut Jurgen Klinsmann, eksekutor pertama jauh lebih penting dalam drama adu penalti. Legenda Jerman ini merasa bahwa eksekutor pertama akan menentukan ritme dan memberikan rasa percaya diri bagi eksekutor berikutnya.
"Dia (Neymar) akan menjadi penendang penalti nomor satu saya. Anda membutuhkan dia untuk mengatur nada," terang Klinsmann.
Pernyataan Klinsmann cukup masuk akal mengingat gak ada tim yang menang dalam babak adu penalti dengan eksekutor pertama gagal. Setidaknya itu sudah diberikan contoh oleh Jepang dan Spanyol sebelum laga Brasil melawan Kroasia.
Sumber: BBC
Penulis: Ahmad Daerobby
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 20 Oktober 2025 09:56
Selamat! Maroko Juara Piala Dunia U-20 2025 Usai Tumbangkan Argentina 2-0
-
Liga Italia 17 Oktober 2025 23:28
-
Editorial 16 Oktober 2025 21:07
Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris Ini Harus Cari Klub Baru di Januari
-
Piala Dunia 16 Oktober 2025 10:58
Mesin Sepakbola Spanyol: Pabrik Talenta yang Tak Pernah Mati
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 20:58
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:57
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:36
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 20 Oktober 2025 09:56
-
piala dunia 17 Oktober 2025 04:19
-
piala dunia 16 Oktober 2025 14:28
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:58
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:46
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:39
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...