
Bola.net - Portugal mendapat saran untuk tak lagi memainkan Cristiano Ronaldo sebagai starter di Piala Dunia 2022 ini. Saran itu dilontarkan oleh eks gelandang Liverpool, Dietmar Hamann.
Ronaldo turut mencetak satu gol dari penalti kala Portugal mengalahkan Ghana 3-2 dalam laga matchday pertama Grup H Piala Dunia 2022 di Stadium 974, Kamis (23/11/2022).
Berkat kemenangan ini, Portugal pun memuncaki klasemen Grup H. Sementara itu, Ronaldo sendiri mencatatkan rekor sebagai pemain pertama yang selalu mencetak gol di lima edisi Piala Dunia berbeda.
Penilaian Dietmar Hamann
Terlepas dari kontribusi satu gol tersebut, Hamann menilai performa Ronaldo sangat jauh dari kata bagus. Bahkan, CR7 ia sebut sebagai beban tim bagi Portugal.
"Saya rasa dia adalah pemain yang berbeda - saya tidak tahu apakah ini soal kebugaran atau karena dia tidak terlalu sering bermain. Jika Anda melihatnya hari ini, bola yang dia berikan tidak pernah dia berikan dalam kariernya," ujar Hamann kepada RTE.
"Saya pikir dia kehilangan setidaknya satu meter, tetapi apa yang masih dia lakukan, dia mungkin masih yang terbaik di udara, karena lompatannya sukar dipercaya,"
Bisakah Cristiano Ronaldo Membawa Portugal Juara?
Lebih lanjut, Hamann juga merasa tidak terlalu yakin apakah Ronaldo bakal mampu membawa Portugal melaju jauh di Piala Dunia 2022 kali ini, apalagi sampai juara.
"Saya tidak terlalu yakin. Mereka terlihat seperti pejalan kaki," tutur Hamann.
"Jelas dalam situasi set piece dia selalu bisa mencetak gol karena dia bagus dengan sundulannya, tapi apakah dia mendapatkan klub lain atau di mana dia mendapatkan klub lain, saya tidak terlalu yakin."
Kedepankan Rafael Leao
Hamann pun kemudian mencoba memberikan sebuah solusi kepada Portugal. Solusi tersebut adalah memainkan pemain muda Rafael Leao sebagai starter.
“Saya pikir Leao harus masuk ke dalam tim karena mereka kekurangan kecepatan di seluruh lapangan, dan jika Anda tidak memiliki kecepatan dalam sepak bola modern, sangat sulit untuk menciptakan peluang dari permainan terbuka," kata Hamann.
"Begitu keluar dari grup, yang harus mereka lakukan, babak sistem gugur itu cerita yang berbeda. Saya tidak berpikir mereka adalah tim yang mudah dihancurkan, tetapi banyak pemain serupa dan saya tidak akan menganggap mereka sebagai salah satu dari tiga atau empat tim yang benar-benar dapat memenangkannya."
Klasemen Sementara Grup H
Jangan lupa saksikan Piala Dunia 2022 di SCTV, Indosiar, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola dan live streaming di Vidio. Dan ikuti terus berita terbaru Piala Dunia 2022 hanya di Bola.net.
Sumber: RTE
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 20 Oktober 2025 09:56
-
piala dunia 17 Oktober 2025 04:19
-
piala dunia 16 Oktober 2025 14:28
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:58
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:46
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:39
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...