
Bola.net - Inter Miami memulai langkah mereka di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan hasil imbang 0-0 melawan Al Ahly. Namun, cerita utamanya bukan tentang Messi.
Justru Oscar Ustari, kiper kawakan asal Argentina, yang tampil luar biasa dan jadi pusat perhatian. Ia menunjukkan performa level dunia di usia yang tak lagi muda.
Pertandingan digelar Minggu, 15 Juni 2025 di Hard Rock Stadium, Florida. Inter Miami terus ditekan, tapi Ustari jadi alasan mereka tidak kebobolan.
Dalam laga itu, ia melakukan beberapa penyelamatan penting, termasuk menghentikan penalti Trezeguet. Tak heran kalau ia terpilih sebagai pemain terbaik pertandingan.
Ustari Jadi Benteng Terakhir Inter Miami
Sejak awal laga, lini belakang Inter Miami dibombardir Al Ahly. Tapi Ustari menunjukkan refleks top meski sudah berusia 38 tahun.
Ia membaca arah penalti Trezeguet dengan sempurna di menit 42. Selain itu, ia juga menepis peluang matang dari Emam Ashour dan beberapa tembakan lain.
Total delapan save dicatatkan kiper veteran ini, lebih banyak dari kiper mana pun sejauh ini di turnamen. Penampilannya membuat Messi pun tampak biasa saja dalam laga itu.
Dulu Teman Messi, Sekarang Penyelamat Miami
Ustari bukan wajah baru di sepak bola. Ia pernah jadi rekan setim Messi saat Argentina menjuarai Piala Dunia U-20 2005 dan Olimpiade 2008.
Karier klubnya juga beragam: Getafe dan Almeria di Spanyol, Sunderland di Inggris, serta Boca Juniors dan Pachuca. Ia juga pernah tampil untuk Timnas senior Argentina.
Kini, meski tak sepopuler Messi, Ustari justru menunjukkan siapa yang lebih siap di laga besar. Pengalaman dan mentalitasnya berbicara lebih keras dari sekadar nama besar.
Masih Belum Habis, Ustari Layak Dapat Sorotan
Kiper biasanya bisa bertahan lebih lama, tapi jarang yang masih bisa tampil setangguh ini di umur 38 tahun. Ustari membuktikan dirinya masih layak berada di level atas.
Ia tak hanya jadi tembok terakhir Inter Miami, tapi juga pemimpin di lapangan. Aksi dan keputusannya sangat menentukan di laga kontra Al Ahly.
Messi memang datang sebagai bintang, tapi laga itu milik Oscar Ustari. Dan siapa tahu, mungkin turnamen ini jadi panggung terakhir sang veteran—dengan cara yang elegan.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 20 September 2025 18:32
Alokasi Mesin Ducati di MotoGP 2026, Siapa Pembalap yang Dapat Motor Baru dan Motor Lama?
LATEST UPDATE
-
Otomotif 20 September 2025 18:53
-
Otomotif 20 September 2025 18:32
-
Bola Indonesia 20 September 2025 18:31
-
Liga Inggris 20 September 2025 17:30
-
Otomotif 20 September 2025 17:03
-
Tim Nasional 20 September 2025 16:49
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 18 September 2025 18:10
-
piala dunia 18 September 2025 03:48
-
piala dunia 17 September 2025 20:43
-
piala dunia 13 September 2025 19:45
-
piala dunia 12 September 2025 00:09
-
piala dunia 11 September 2025 14:53
HIGHLIGHT
- 3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelo...
- 5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pad...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...