Pele Punya Tiga Hati: Untuk Sepak Bola, Keluarganya, dan Semua Orang

Abdi Rafi Akmal | 30 Desember 2022 15:41
Pele Punya Tiga Hati: Untuk Sepak Bola, Keluarganya, dan Semua Orang
Legenda sepak bola dunia, Pele (c) AP Photo/Francois Mori, File

Bola.net - Meninggalnya Pele membuat hati banyak orang terluka. Pele dikenang tidak hanya karena kemampuannya di lapangan, tetapi juga kepribadiannya di luar lapangan.

Testimoni tersebut pernah disampaikan oleh eks rekan setimnya, Franz Beckenbauer. Beckenbauer dan Pele pernah bermain bersama di New York Cosmos di musim 1977/1978.

Itu adalah musim pertama Beckenbauer di Amerika Serikat, sekaligus jadi musim terakhir bagi Pele yang memilih pensiun di akhir musim. Walaupun singkat, Beckenbauer sudah paham betul tentang legenda sepak bola dunia tersebut.

Pemain timnas Jerman itu mengatakan bahwa Pele punya tiga hati. Ketiga hatinya itu masing-masing didedikasikan untuk sepak bola, keluarganya, dan semua orang.

1 dari 3 halaman

Pemain Bintang yang Membumi

Beckenbauer ingat betul ketika tiba di New York Cosmos, Pele adalah favorit banyak orang. Sang pemain telah mencapai banyak hal di kariernya. Kendati begitu, Pele tetap bisa membumi.

“Sepak bola telah kehilangan pemain terhebat sepanjang masa. Saya juga kehilangan seorang teman yang unik,” ucap dia dilansir dari BILD.

“Pele itu punya tiga hati: untuk sepak bola, untuk keluarganya, dan untuk semua orang. Seseorang yang sebenarnya sudah bermain dengan para bintang, tetapi selalu bisa membumi,” lanjut dia.

2 dari 3 halaman

Demi Bermain dengan Pele

Pertemuan Beckenbauer dengan Pele di New York Cosmos pun memang dilakukan dengan sengaja. Setelah 13 tahun membela Bayern Munchen, Beckenbauer tidak membuang kesempatan untuk membela Cosmos dan bermain dengan Pele.

“Saya pergi ke Amerika Serikat pada 1977 karena saya sangat ingin bermain dan satu tim dengan Pele di New York Cosmos,” akunya.

“Momen-momen saya bermain dengannya adalah salah satu pengalaman terbaik sepanjang karier saya,” jelasnya.

3 dari 3 halaman

Diangap Saudara

Salah satu momen yang diingat betul oleh Beckenbauer adalah ketika Pele memanggilnya sebagai seorang saudara. Padahal, keduanya belum lama kenal dan bermain sebagai rekan tim.

“Waktu saya datang, kami langsung menjadi juara. Sejak saat itu, Pele memanggil saya dengan sebutan ‘saudaraku’. Itu adalah momen yang sulit dibayangkan,” katanya.

“Sepak bola akan selalu bersamamu! Kamu akan selalu berada di sini. Terima kasih untuk permainanmu, O Rei,” tandas Beckenbauer.

Sumber: BILD

Berita Terkait

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR