
Bola.net - Ketua Komite Audit dan Kepatuhan FIFA, Domenico Scala, mengungkapkan bahwa pemilihan Presiden baru FIFA diperkirakan akan digelar antara bulan Desember hingga Maret 2016 mendatang.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Presiden terpilih FIFA, Sepp Blatter, resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Keputusan itu nampaknya diambil Blatter sebagai akibat dari derasnya protes yang mengarah kepadanya. Banyak yang berang ketika mendapati ia terpilih kembali sebagai orang nomor satu di dunia sepakbola tersebut.
Sebab, Blatter dianggap sebagai sosok yang bertanggung jawab terhadap atas terjadinya kasus-kasus korupsi, pencucian uang dan suap yang terjadi di tubuh FIFA. Tudingan itu semakin menjadi setelah Sekretaris Jenderal organisasi tersebut, Jerome Valcke, dituduh terlibat dalam transaksi 10 juta dolar untuk suap dalam proses pemilihan Afrika Selatan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2010.
Dalam pengumuman pengunduran dirinya, Blatter sudah meminta Domenico Scala untuk menggelar pemilihan Presiden baru secepatnya. Namun, Scala menyatakan bahwa ajang pemilihan itu paling cepat baru akan terealisasi pada sekitar bulan Desember 2015 ini hingga bulan Maret 2016 mendatang.
"Berdasarkan statuta FIFA, persiapan dalam kurun waktu empat bulan diperlukan sebelum menggelar proses pemilihan Presiden. FIFA juga harus memperhitungkan waktu yang layak untuk memeriksa para kandidat dan mempersilahkan mereka untuk mempresentasikan ide-ide mereka bagi organisasi yang akan melaksanakan visi mereka. Oleh karena itulah, sementara keputusan untuk menentukan kapan tepatnya pelaksanaan Kongres Luar Biasa dan pemilihan Presiden baru berada di tangan Komite Eksekutif, hal tersebut mungkin baru bisa dilaksanakan kapan saja dari bulan Desember tahun ini hingga bulan Maret tahun depan," terang Scala dalam konferensi pers di Zurich. [initial]
(fifa/dim)
Seperti yang diketahui sebelumnya, Presiden terpilih FIFA, Sepp Blatter, resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Keputusan itu nampaknya diambil Blatter sebagai akibat dari derasnya protes yang mengarah kepadanya. Banyak yang berang ketika mendapati ia terpilih kembali sebagai orang nomor satu di dunia sepakbola tersebut.
Sebab, Blatter dianggap sebagai sosok yang bertanggung jawab terhadap atas terjadinya kasus-kasus korupsi, pencucian uang dan suap yang terjadi di tubuh FIFA. Tudingan itu semakin menjadi setelah Sekretaris Jenderal organisasi tersebut, Jerome Valcke, dituduh terlibat dalam transaksi 10 juta dolar untuk suap dalam proses pemilihan Afrika Selatan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2010.
Dalam pengumuman pengunduran dirinya, Blatter sudah meminta Domenico Scala untuk menggelar pemilihan Presiden baru secepatnya. Namun, Scala menyatakan bahwa ajang pemilihan itu paling cepat baru akan terealisasi pada sekitar bulan Desember 2015 ini hingga bulan Maret 2016 mendatang.
"Berdasarkan statuta FIFA, persiapan dalam kurun waktu empat bulan diperlukan sebelum menggelar proses pemilihan Presiden. FIFA juga harus memperhitungkan waktu yang layak untuk memeriksa para kandidat dan mempersilahkan mereka untuk mempresentasikan ide-ide mereka bagi organisasi yang akan melaksanakan visi mereka. Oleh karena itulah, sementara keputusan untuk menentukan kapan tepatnya pelaksanaan Kongres Luar Biasa dan pemilihan Presiden baru berada di tangan Komite Eksekutif, hal tersebut mungkin baru bisa dilaksanakan kapan saja dari bulan Desember tahun ini hingga bulan Maret tahun depan," terang Scala dalam konferensi pers di Zurich. [initial]
Baca Juga:
- Sepp Blatter Mundur Dari Kursi Presiden FIFA
- Pernyataan Lengkap Pengunduran Diri Blatter Dari FIFA
- FIFA Bantah Jerome Valcke Terlibat Suap
- Giliran Jerome Valcke Yang Terseret Skandal FIFA
- Baru Ditangkap, Eks Petinggi FIFA Sudah Pamer Kebodohan
- Andai UEFA Boikat Piala Dunia, Inggris Siap Mendukung
- Sepp Blatter Jadi Presiden FIFA Lagi
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 4 September 2025 11:57
Gennaro Gattuso Akan Debut Sebagai Pelatih Timnas Italia: Apa yang Bisa Diharapkan?
-
Piala Dunia 4 September 2025 07:03
Argentina Siap-Siap Berpisah, Mustahil Ada Penerus Lionel Messi
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 7 September 2025 06:03
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:56
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:50
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:43
-
Liga Inggris 7 September 2025 05:40
-
Liga Inggris 7 September 2025 05:36
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 7 September 2025 05:19
-
piala dunia 7 September 2025 05:17
-
piala dunia 7 September 2025 05:15
-
piala dunia 7 September 2025 01:11
-
piala dunia 7 September 2025 01:06
-
piala dunia 6 September 2025 22:08
MOST VIEWED
- Hasil Brasil vs Chile: Estevao Cetak Gol Debut, Selecao Lumat Habis La Roja!
- Argentina Siap-Siap Berpisah, Mustahil Ada Penerus Lionel Messi
- Hasil Argentina vs Venezuela: Messi Gemilang, La Albiceleste Tak Terhentikan!
- Cerita Giovanni Leoni, Bek Muda Liverpool yang Tak Menyangka Dipanggil Gattuso ke Timnas Italia
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...