
Bola.net - Sekretaris Badan Tim Nasional (BTN), Sefdin Syaifudin Alamsyah, memang sudah menjatuhkan dukungan pada Iran di Piala Dunia 2014.
Namun sesaat sebelum memberikan putusan tersebut, ternyata Sefdin sempat memperlihatkan keraguannya. Bahkan, nyaris enggan memberikan dukungan pada para kontestannya.
"Apa ya? Nanti saya tanya-tanya kepada para analis atau praktisi sepak bola dahulu," katanya.
"Sejauh ini, penyu dukung apa? Sebab saya belum punya pilihan harus menjagokan negara apa," sambung bapak dari Syaif Salman Al Fatir tersebut.
Namun tidak butuh waktu lama, Sefdin langsung menyatakan dukungannya untuk Iran yang berada di Grup F bersama Argentina, Nigeria dan Bosnia.
Skuat arahan Carlos Queiroz tersebut diharapkan bisa melampaui pencapaian Jepang Australia, dan Korea Selatan, yang sama-sama berstatus sebagai wakil dari Benua Asia.
Fenomena ramalan hewan pada ajang empat tahunan tersebut, kerap dinilai mampu memprediksi hasil pertandingan maupun negara yang mampu meraih gelar juara.
Kali ini, penyu laut asal Brasil (Cabecao) atau si kepala besar, memang tengah populer. Kehadirannya, seolah menggantikan sosok gurita bernama Paul yang sudah tutup usia pada Oktober 2010 lalu.
Paul tenar pada Piala Dunia 2010 lantaran memiliki akurasi yang sangat tinggi dalam memprediksi hasil pertandingan. Penghuni Sea Life, Oberhausen, Jerman tersebut 100 persen menebak hasil dari delapan pertandingan di Afrika Selatan. (esa/pra)
Namun sesaat sebelum memberikan putusan tersebut, ternyata Sefdin sempat memperlihatkan keraguannya. Bahkan, nyaris enggan memberikan dukungan pada para kontestannya.
"Apa ya? Nanti saya tanya-tanya kepada para analis atau praktisi sepak bola dahulu," katanya.
"Sejauh ini, penyu dukung apa? Sebab saya belum punya pilihan harus menjagokan negara apa," sambung bapak dari Syaif Salman Al Fatir tersebut.
Namun tidak butuh waktu lama, Sefdin langsung menyatakan dukungannya untuk Iran yang berada di Grup F bersama Argentina, Nigeria dan Bosnia.
Skuat arahan Carlos Queiroz tersebut diharapkan bisa melampaui pencapaian Jepang Australia, dan Korea Selatan, yang sama-sama berstatus sebagai wakil dari Benua Asia.
Fenomena ramalan hewan pada ajang empat tahunan tersebut, kerap dinilai mampu memprediksi hasil pertandingan maupun negara yang mampu meraih gelar juara.
Kali ini, penyu laut asal Brasil (Cabecao) atau si kepala besar, memang tengah populer. Kehadirannya, seolah menggantikan sosok gurita bernama Paul yang sudah tutup usia pada Oktober 2010 lalu.
Paul tenar pada Piala Dunia 2010 lantaran memiliki akurasi yang sangat tinggi dalam memprediksi hasil pertandingan. Penghuni Sea Life, Oberhausen, Jerman tersebut 100 persen menebak hasil dari delapan pertandingan di Afrika Selatan. (esa/pra)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 26 Maret 2025 04:22
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 6 September 2025 04:51
-
piala dunia 5 September 2025 19:14
-
piala dunia 5 September 2025 17:44
-
piala dunia 5 September 2025 14:09
-
piala dunia 5 September 2025 09:30
-
piala dunia 5 September 2025 08:43
MOST VIEWED
- Cerita Giovanni Leoni, Bek Muda Liverpool yang Tak Menyangka Dipanggil Gattuso ke Timnas Italia
- Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa Tadi Malam: Jerman Tumbang, Belanda Tertahan, Spanyol Menang Besar!
- Gennaro Gattuso Akan Debut Sebagai Pelatih Timnas Italia: Apa yang Bisa Diharapkan?
- Hasil Argentina vs Venezuela: Messi Gemilang, La Albiceleste Tak Terhentikan!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...