
Bola.net - Salah seorang petinggi Football Association (FA) Inggris, Greg Dyke, menilai jika Piala Dunia 2022 di Qatar tidak mungkin dilaksanakan pada bulan Juni, yang bertepatan dengan musim panas.
Bulan lalu, presiden FIFA, Sepp Blatter mengkonfirmasi jika dirinya berencana melakukan sosialisasi pada seluruh badan otoritas sepakbola tiap negara di dunia, terkait ide perubahan jadwal Piala Dunia di Qatar, untuk menghindari musim panas.
Seperti diketahui jika suhu tinggi di Qatar diprediksi bakal membuat kondisi turnamen bakal menyulitkan. Namun hal itu sempat mendapat penolakan dari pihak Premier League, karena perubahan jadwal bakal mempersulit negara-negara Eropa.
Akan tetapi kini seperti dikatakan Dyke, jika pihak Premier League sudah mengubah pendapat, karena lebih mengutamakan keselamatan para pemain. Dan komentar berbau dukungan untuk penyelenggaraan di musim dingin pun dilontarkannya.
"Saya tak tahu ada berapa orang yang akan datang ke Qatar di bulan Juni. Satu hal yang saya tahu adalah anda tidak akan mampu memainkan turnamen sepakbola di Qatar pada bulan Juni," tukas Dyke.
"Meski jika seluruh stadion menggunakan AC, yang sedikit aneh dalam hal kebijakan penghijauan, hal ini juga tak memungkinkan bagi fans. Pergilah ke sana, dan berkelilinglah."
Selain menegaskan posisi dukungan bahwa turnamen tak mungkin dilangsungkan pada musim panas, Dyke juga mengatakan jika FIFA hanya punya dua pilihan, yakni mengubah jadwal turnamen atau memindahkan venue yang juga berarti menghapus Qatar sebagai penyelenggara turnamen. [initial]
(espn/atg)
Bulan lalu, presiden FIFA, Sepp Blatter mengkonfirmasi jika dirinya berencana melakukan sosialisasi pada seluruh badan otoritas sepakbola tiap negara di dunia, terkait ide perubahan jadwal Piala Dunia di Qatar, untuk menghindari musim panas.
Seperti diketahui jika suhu tinggi di Qatar diprediksi bakal membuat kondisi turnamen bakal menyulitkan. Namun hal itu sempat mendapat penolakan dari pihak Premier League, karena perubahan jadwal bakal mempersulit negara-negara Eropa.
Akan tetapi kini seperti dikatakan Dyke, jika pihak Premier League sudah mengubah pendapat, karena lebih mengutamakan keselamatan para pemain. Dan komentar berbau dukungan untuk penyelenggaraan di musim dingin pun dilontarkannya.
"Saya tak tahu ada berapa orang yang akan datang ke Qatar di bulan Juni. Satu hal yang saya tahu adalah anda tidak akan mampu memainkan turnamen sepakbola di Qatar pada bulan Juni," tukas Dyke.
"Meski jika seluruh stadion menggunakan AC, yang sedikit aneh dalam hal kebijakan penghijauan, hal ini juga tak memungkinkan bagi fans. Pergilah ke sana, dan berkelilinglah."
Selain menegaskan posisi dukungan bahwa turnamen tak mungkin dilangsungkan pada musim panas, Dyke juga mengatakan jika FIFA hanya punya dua pilihan, yakni mengubah jadwal turnamen atau memindahkan venue yang juga berarti menghapus Qatar sebagai penyelenggara turnamen. [initial]
(espn/atg)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 20 Oktober 2025 09:56
-
piala dunia 17 Oktober 2025 04:19
-
piala dunia 16 Oktober 2025 14:28
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:58
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:46
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:39
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...