
Bola.net - Timnas Prancis tidak diperkuat oleh dua pemain penting yaitu Adrien Rabiot dan Dayot Upamecano saat menghadapi Maroko di babak semifinal Piala Dunia 2022, Kamis (15/12/2022) dini hari WIB. Di saat itu lah insting serta pengalaman melatih seorang Didier Deschamps diuji.
Di pertandingan tersebut, Deschamps memasukkan nama Ibrahima Konate untuk mengisi lubang bek tengah yang ditinggalkan Upamecano. Sedangkan, di lini tengah pelatih berusia 54 tahun berjudi dengan memasang seorang pemain muda Youssouf Fofana untuk menggantikan peran Rabiot.
Fofana di awal laga terlihat begitu kesulitan dengan beberapa kali mengirim umpan tidak terlalu akurat serta gagal menutup sisi kiri ketika Prancis diserang. Namun, seiring berjalannya waktu penampilan pemain berusia 23 tahun semakin membaik dan duetnya bersama Aurelien Tchouameni di lini tengah begitu cair.
Sedangkan, penampilan Ibrahima Konate di jantung pertahanan Les Blues cukup solid serta mampu mengimbangi Raphael Varane. Lantas, taktik pergantian pemain jitu ala Didier Deschamps seperti apa? Yuk, scroll ke bawah Bolaneters.
Mengganti Olivier Giroud dengan Marcus Thuram
Prancis yang saat itu sedang unggul 1-0 atas Maroko, tiba-tiba Deschamps membuat keputusan dengan mengganti Oliver Giroud dan memasukkan Marcus Thuram. Uniknya dengan pergantian pemain tersebut, Kylian Mbappe yang awalnya bermain di sayap kiri justru dijadikan striker sedangkan Thuram mengisi posisi Mbappe.
Deschamps menilai di saat posisi timnya sedang memimpin, Maroko akan bernafsu untuk menyerang dan terlihat posisi bek kanan Singa Atlas yang ditempati oleh Achraf Hakimi sering terlalu ikut membantu penyerangan.
Dengan masuknya Thuram yang memiliki dampak besar di sayap kiri, membuat fokus para bek lawan tertuju kepadanya sehingga ruang-ruang kosong yang ditinggalkan dapat dimaksimalkan oleh Mbappe.
"Pelatih menyadari bahwa menjadi sulit untuk bertahan di sisi itu dan itulah mengapa dia mengirim Marcus Thuram, sehingga kami yang memberikan tekanan dan benar-benar memblokir sisi sayap kanan Maroko," kata Antoine Griezmann.
Lebih Memilih Kolo Muani daripada Kingsley Coman
Namun, keputusan yang paling spektakuler dilakukan oleh Deschamps adalah ketika menarik Ousmane Dembele pada menit ke-78 dan memasukkan Randal Kolo Muani.
Pemain Eintracht Frankfurt itu hanya membutuhkan 44 detik untuk mencetak gol perdana di Piala Dunia sekaligus mengunci kemenangan Les Blues atas Maroko. Deschamps saat itu ingin memasukkan Kingsley Coman, namun kondisi sang pemain nampak tidak fit.
"Saya biasanya memasukkan Kingsley [Coman] tapi dia merasa tidak fit sepanjang sore. Dan saya juga tahu bahwa Randal memiliki kemampuan berlari yang hebat," katanya.
Anggap Semua Pemain Penting
Kemudian, Deschamps menegaskan dirinya tidak membedakan antara pemain starter maupun cadangan. Ia menilai peran semua pemain sama besarnya di turnamen Piala Dunia.
Eks pelatih Juventus itu juga memberi gambaran bahwa dengan Kolo Muani yang mampu mencetak gol, ia berharap para pemain yang duduk di bangku cadangan termotivasi dan menganggap para pemain cadangan sama pentingnya dengan pemain starter.
"Saya tidak ingin membual tentang menjadi benar, tetapi itu juga merupakan contoh yang baik untuk pemain lain yang belum banyak bermain di sini [Piala Dunia], mereka tahu bahwa mereka bisa menjadi menentukan pada suatu saat."
"Pemain cadangan kami penting," tambahnya.
Jangan lupa saksikan Piala Dunia 2022 di SCTV, Indosiar, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola dan live streaming di Vidio. Dan ikuti terus berita terbaru Piala Dunia 2022 hanya di Bola.net.
Sumber: Reuters
Penulis: Yoga Radyan
Baca Juga:
- Raphael Varane: Tidak Ada Tim Favorit di Final Piala Dunia
- 3 Pilar Telah Kembali, Argentina Siap Tampil Full Team Hadapi Prancis
- 5 Fakta Randal Kolo Muani, Penyerang Timnas Prancis Berdarah Kongo yang Bobol Gawang Maroko
- 3 Pemain Argentina yang Bisa Matikan Kylian Mbappe di Final Piala Dunia 2022
- 3 Pemain Prancis yang Bisa Kandaskan Impian Lionel Messi Juara Piala Dunia 2022
- Portugal Bakal Pecat Fernando Santos, Jose Mourinho Jadi Gantinya?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 2 September 2025 04:04
Resmi! Adrien Rabiot Jadi Amunisi Baru AC Milan, Reuni Dengan Allegri
-
Liga Italia 1 September 2025 09:20
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 6 September 2025 04:51
-
piala dunia 5 September 2025 19:14
-
piala dunia 5 September 2025 17:44
-
piala dunia 5 September 2025 14:09
-
piala dunia 5 September 2025 09:30
-
piala dunia 5 September 2025 08:43
MOST VIEWED
- Cerita Giovanni Leoni, Bek Muda Liverpool yang Tak Menyangka Dipanggil Gattuso ke Timnas Italia
- Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa Tadi Malam: Jerman Tumbang, Belanda Tertahan, Spanyol Menang Besar!
- Gennaro Gattuso Akan Debut Sebagai Pelatih Timnas Italia: Apa yang Bisa Diharapkan?
- Hasil Argentina vs Venezuela: Messi Gemilang, La Albiceleste Tak Terhentikan!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...