
Bola.net - Presiden UEFA, Michel Platini, mengajak seluruh pihak di dunia sepakbola untuk memerangi kasus pengaturan skor, karena sudah termasuk tindak korupsi dalam olahraga.
Konspirasi yang dilakukan untuk menciptakan hasil sebuah pertandingan sebelum laga digelar belakangan kembali menjadi perhatian serius federasi sepakbola dunia. Pekan lalu, National Crime Agency (NCA) berhasil menuntaskan investigasi soal pengaturan skor di Inggris.
Menyikapi kembali maraknya tindakan serupa, Platini mengakui bahwa otoritas sepakbola saat ini wajib bergerak. Selain lebih parah dari kasus rasisme, hal ini menurut Platini juga bisa mengakhiri sepakbola itu sendiri.
"Ini adalah sebuah masalah yang menyerang sepakbola. Karena jika sebuah hasil dicurangi sebelum laga dimainkan, olahraga kita sudah berakhir. Ini adalah hal yang harusnya kita semua, termasuk media, tangani bersama. Mengutuk kasus korupsi yang punya indikasi kuat," tegas Platini.
"Rasisme adalah kasus lain, karena itu datang dari luar dan dimanifestasikan di stadion. Tetapi pengaturan adalah sesuatu yang lahir di sepakbola, merusak dari dalam."
Platini menambahkan jika pihaknya terus berkoordinasi dengan polisi Eropa untuk mempersempit perkembangan kasus serupa. Namun ia juga kembali menegaskan pentingnya kontribusi seluruh pihak untuk menekan aksi yang sama. [initial]
(as/atg)
Konspirasi yang dilakukan untuk menciptakan hasil sebuah pertandingan sebelum laga digelar belakangan kembali menjadi perhatian serius federasi sepakbola dunia. Pekan lalu, National Crime Agency (NCA) berhasil menuntaskan investigasi soal pengaturan skor di Inggris.
Menyikapi kembali maraknya tindakan serupa, Platini mengakui bahwa otoritas sepakbola saat ini wajib bergerak. Selain lebih parah dari kasus rasisme, hal ini menurut Platini juga bisa mengakhiri sepakbola itu sendiri.
"Ini adalah sebuah masalah yang menyerang sepakbola. Karena jika sebuah hasil dicurangi sebelum laga dimainkan, olahraga kita sudah berakhir. Ini adalah hal yang harusnya kita semua, termasuk media, tangani bersama. Mengutuk kasus korupsi yang punya indikasi kuat," tegas Platini.
"Rasisme adalah kasus lain, karena itu datang dari luar dan dimanifestasikan di stadion. Tetapi pengaturan adalah sesuatu yang lahir di sepakbola, merusak dari dalam."
Platini menambahkan jika pihaknya terus berkoordinasi dengan polisi Eropa untuk mempersempit perkembangan kasus serupa. Namun ia juga kembali menegaskan pentingnya kontribusi seluruh pihak untuk menekan aksi yang sama. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 29 Agustus 2025 23:28
Klub Pertama Kumpulkan Semua Gelar UEFA, Chelsea Dapat Penghargaan Spesial
-
Liga Champions 28 Agustus 2025 21:46
Link Live Streaming Drawing Liga Champions di Vidio, Kamis 28 Agustus 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 6 September 2025 22:08
-
piala dunia 6 September 2025 19:35
-
piala dunia 6 September 2025 19:11
-
piala dunia 6 September 2025 17:50
-
piala dunia 6 September 2025 11:10
-
piala dunia 6 September 2025 10:00
MOST VIEWED
- Hasil Brasil vs Chile: Estevao Cetak Gol Debut, Selecao Lumat Habis La Roja!
- Argentina Siap-Siap Berpisah, Mustahil Ada Penerus Lionel Messi
- Hasil Argentina vs Venezuela: Messi Gemilang, La Albiceleste Tak Terhentikan!
- Cerita Giovanni Leoni, Bek Muda Liverpool yang Tak Menyangka Dipanggil Gattuso ke Timnas Italia
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...