Korea Selatan dan Yunani sama-sama menganggap penting pertandingan malam ini sebagai ajang untuk meraih poin maksimal, di saat rival terberat mereka Argentina dan Nigeria saling berhadapan di pertandingan lain.
Korea Selatan akan mengandalkan kecepatan dan kecerdikan taktik yang menjadi senjata mereka kala mengobrak-abrik peta persaingan di Piala Dunia 2002 dan melangkah hingga ke semifinal.
Sementara jawara Eropa 2004, Yunani akan tetap menerapkan taktik yang mengeksploitasi tingginya postur yang mereka dan miliki demi mendapatkan keuntungan dari situasi set-piece.
Performa Korea Selatan di negeri sendiri pada edisi 2002 silam memang menyihir para fans di negeri ginseng tersebut dan harapan pada tim nasional pun kini melambung tinggi, situasi yang disadari sepenuhnya oleh gelandang , Ki Sung-Yong.
"Sejak Korea mencapai semifinal di tahun 2002, banyak orang mengharapkan hasil yang sama," cetusnya.
"Saya berada di Australia kala itu, masih berusia 13 tahun dan menggemari sepak bola. Tak ada seorang pun di Korea yang mengira timnas akan melaju ke semifinal jadi sekarang harapan mereka sungguh berlebihan."
"Namun kami akan mencoba yang terbaik dan skuad kami semakin kuat. Jika kami menampilkan usaha yang terbaik maka kami akan lolos dari fase grup dan lalu siapa tahu, mungkin kami bisa melangkah ke perempat final."
Sementara persiapan Yunani menghadapi laga nanti sedikit terganggu dengan insiden di mana para pemain mereka dirampok sekitar 1500 euro di hotel tim di Umhanga, utara Durban.
Performa mereka sendiri merosot tajam sejak meraih sukses besar di Euro 2004 silam - mereka gagal lolos ke Piala Dunia 2006 dan gagal mempertahankan mahkota mereka di pergelaran Euro 2008.
Setelah melalui babak kualifikasi dengan start buruk, Yunani berhasil menemukan kembali form mereka dan mengunci tiket ke Afrika Selatan berkat kemenangan di partai playoff melawan perempat finalis Piala Dunia 2006, Ukraina.
Seperti halnya Korea Selatan yang akan menjadi lawan mereka, skuad Otto Rehhagel ini berhasrat besar untuk lolos dari fase penyisihan grup, menemani Argentina yang menjadi favorit juara Grup B.
Bek , Nikos Spiropoulos mengakui: "Sebagaimana semua orang tahu, pertandingan perdana selalu sulit. Sangat penting untuk meraih kemenangan."
Sementara gelandang Christos Patsatzoglou membenarkan hal itu dengan menyatakan: "Kami tahu kami memiliki laga kunci melawan Korea Selatan. Jika kami menang, kami dalam posisi bagus untuk lolos ke putaran berikutnya."
juga menganggap ancaman terbesar Korea Selatan akan datang dari bintang Manchester United, Park Ji-Sung. "Kami menonton banyak DVD tentang Korea Selatan, dan Park betul-betul seorang pemain top."
Mantan penyerang , Lee Dong-Gook kemungkinan besar akan menemani Park di lini depan setelah ia pulih dari cedera hamstring lebih cepat dari yang diperkirakan.
Sementara Yunani tak akan bisa memainkan bek , Vangelis Moras,namun mereka tampaknya akan menghadapi partai ini layaknya pertandingan kandang karena komunitas ekspatriat yang berjumlah sekitar 1000 orang di Port Elizabeth siap memberikan sambutan hangat buat mereka. (bola/afp/row)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 17 September 2025 02:18
-
Liga Champions 17 September 2025 02:10
-
Liga Champions 17 September 2025 01:56
-
Liga Champions 17 September 2025 01:53
-
Liga Champions 17 September 2025 01:04
-
Liga Champions 17 September 2025 01:03
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 13 September 2025 19:45
-
piala dunia 12 September 2025 00:09
-
piala dunia 11 September 2025 14:53
-
piala dunia 11 September 2025 10:58
-
piala dunia 11 September 2025 10:40
-
piala dunia 11 September 2025 09:02
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...